Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kelompok Milisi Kongo Eksekusi Mati 17 Sandera

SENIN, 27 MARET 2023 | 09:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Salah satu kelompok militan terkenal di Republik Demokratik Kongo (RDK) timur, Codeco, mengeksekusi mati 17 orang yang menjadi sanderanya, pada Minggu (26/3).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh tokoh masyarakat setempat, Banguneni Gbalande, dengan mengatakan bahwa belasan orang itu ditangkap di wilayah Djugu, Provinsi Ituri, sehari sebelumnya.

“Sandera sudah mati, mereka telah dieksekusi oleh milisi Codeco," katanya, seraya menambahkan bahwa ia diberitahu oleh keluarga dan kerabat dari beberapa korban tewas.


Menurut penduduk setempat, di antara mereka yang disandera adalah seorang wanita hamil.

Baru-baru ini, kelompok militan bersenjata tersebut dilaporkan banyak menculik dan menyerang masyarakat dan kelompok saingan, setelah tiga anggota mereka tewas dalam bentrokan dengan kelompok pemberontak lainnya.

Kelompok bersenjata dari komunitas peternakan etnis Lendu ini juga disalahkan atas serangkaian pembantaian, yang merenggut nyawa 30 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Dimuat VOA News, Senin (27/8), puluhan kelompok bersenjata menjamur di Kongo Timur, dengan sebagian besar kelompok tersebut lahir dari warisan perang regional yang berkobar pada 1990-an dan 2000-an lalu.

Provinsi Ituri adalah salah satu titik panas kekerasan tersebut, di mana serangan yang merenggut puluhan nyawa terjadi secara rutin di wilayah itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya