Berita

Menteri Luar Negeri aiwan Joseph Wu berbicara dalam konferensi pers setelah Honduras mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Taiwan, di Taipei, Taiwan, Minggu, 26 Maret 2023/Net

Dunia

Menlu Joseph Wu: Taiwan dan Honduras Pernah Stabil, Namun China Tidak Berhenti Memikat Tegucigalpa

SENIN, 27 MARET 2023 | 07:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China dan Honduras resmi menjalin hubungan diplomatik, ditandai dengan penandatanganan komunike bersama kedua menteri luar negeri di Beijing, Minggu (26/3) waktu setempat.

Keduanya merapatkan ikatan setelah Honduras memutuskan hubungan dengan Taiwan, yang semakin terisolasi dan kini hanya diakui oleh 13 negara berdaulat.

Memuji keputusan Honduras, Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengatakan pembentukan hubungan membuktikan bahwa kebijakan "satu China" telah memenangkan hati rakyat.

Ia mengisyaratkan kepada pihak berwenang Taiwan bahwa terlibat dalam kegiatan separatis untuk kemerdekaan Taiwan bertentangan dengan keinginan dan kepentingan bangsa China.

Sebelumnya pada Sabtu, Kementerian Luar Negeri Honduras mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter bahwa pemerintahnya mengakui hanya ada satu China di dunia dan bahwa Beijing adalah satu-satunya pemerintah yang sah yang mewakili seluruh China.

"Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah China, dan mulai hari ini, pemerintah Honduras telah memberi tahu Taiwan tentang pemutusan hubungan diplomatik, berjanji untuk tidak memiliki hubungan resmi atau kontak dengan Taiwan," katanya, seperti dikutip AP,  Minggu (26/3).

Di Taiwan, Menteri Luar Negeri Joseph Wu mengatakan pada konferensi pers Minggu bahwa Taipei telah mengakhiri hubungannya dengan Tegucigalpa untuk menjaga kedaulatan dan martabatnya.

Wu mengatakan bahwa Presiden Honduras Xiomara Castro dan timnya selalu memiliki "fantasi" tentang China dan telah mengangkat isu peralihan hubungan sebelum pemilihan presiden di Honduras pada 2021.

"Hubungan antara Taiwan dan Honduras pernah stabil, namun China tidak berhenti memikat Honduras," kata Wu.

Ia memaparkan, Honduras telah meminta bantuan miliaran dolar kepada Taiwan dan membandingkan proposalnya dengan China.

Sekitar dua minggu lalu, kata Wu, pemerintah Honduras mencari bantuan senilai 3,6 miliar dolar AS dari Taiwan untuk membangun rumah sakit dan bendungan, dan menghapus hutang.

Setelah membandingkannya dengan proposal China, "Pemerintah Castro menolak bantuan dari Taiwan, dan hubungan bangsa kami yang sudah berlangsung lama. Mereka melakukan pembicaraan untuk membentuk hubungan diplomatik dengan China. Pemerintah kami merasa sedih dan menyesal," keluhnya.

Menanggapi itu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan pemerintahnya tidak akan terlibat dalam kontes diplomasi dolar yang tidak berarti dengan China.

"Selama beberapa tahun terakhir, China terus-menerus menggunakan berbagai cara untuk menekan partisipasi internasional Taiwan, meningkatkan intrusi militer, dan mengganggu perdamaian dan stabilitas di kawasan," katanya dalam rekaman video.

Honduras adalah sekutu diplomatik kesembilan yang hilang dari Taipei dan berpaling ke Beijing sejak Presiden pro-kemerdekaan Tsai Ing-wen pertama kali menjabat pada Mei 2016.

Taiwan masih memiliki hubungan dengan Belize, Paraguay dan Guatemala di Amerika Latin, dan Kota Vatikan. Sebagian besar mitranya yang tersisa adalah negara kepulauan di Karibia dan Pasifik Selatan, bersama dengan Eswatini di Afrika bagian selatan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya