Berita

Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin/Net

Politik

Belum Ada Tanda Golkar dan Nasdem Bakal Berkoalisi, Ujang: Lihat Jelang Daftar ke KPU

SENIN, 27 MARET 2023 | 05:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Skema koalisi dua partai politik Golkar dan Nasdem, sudah cukup memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Keduanya, bisa mengusung bakal calon presiden dan bakal wakil presiden bertarung di Pemilu 2024.

Namun, pandangan analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, kedua partai politik ini cukup sulit disatukan. Terlebih, Nasdem sudah punya nama Anies Baswedan sebagai calon presiden.

"Jagoannya kan sekarang Anies dari Nasdem, nanti wakilnya siapa?" kata Ujang ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/3).

Kata Ujang, bahkan sekalipun Golkar dan Nasdem telah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen, sejauh ini belum ada sinyal terang akan bersatunya dua partai itu.

"Saya sih melihatnya, tanda-tanda (berkoalisi) itu belum ya. Tergantung nanti, koalisi itu nanti di ujung, jelang pendaftaran, Agustus atau September nanti," katanya.

Untuk saat ini, kata ujang, seluruh partai politik masih bergerak dinamis. Dia memastikan jelang pendaftaran di KPU akan mulai terlihat peta politik masing-masing partai. Termasuk peluang Golkar bergabung dengan Nasdem mengusung Anies Baswedan

"Sekarang ini, semua mungkin saja terjadi, kita lihat saja nanti jelang pendaftaran di KPU," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya