Berita

Acara Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu (Ngetren Media) di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung/RMOLLampung

Nusantara

DKPP Akui Laporan KEPP Meningkat Tajam Jelang Pemilu, Lampung Satu Perkara

SENIN, 27 MARET 2023 | 02:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jelang Pemilu 2024, laporan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengenai dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) meningkat tajam.

"Tertinggi pada Januari 2023 dengan 67 aduan dan Februari 2023 dengan 66 aduan," ujar Anggota DKPP RI M Tio Aliansyah saat Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu (Ngetren Media) di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung, Minggu (26/3).

Mantan Komisioner KPU Lampung itu memaparkan, selama tahapan Pemilu 2024 terdapat 253 aduan KEPP. Pada Juni-September 2022 masing-masing 4 aduan.

Oktober 2022 sebanyak 18 aduan, November 2022 ada 22 aduan, Desember 2022 sebanyak 45 aduan, Januari 2023 ada 67 aduan, Februari 2023 ada 66 aduan dan Maret 2023 ada 19 aduan.

Tio melanjutkan, khusus di Lampung, ada tiga Anggota Bawaslu Pesisir Barat yang diadukan terkait perkara KEPP yang ditangani DKPP pada tahun 2022-2023.

Hasilnya, Ketua Bawaslu Pesisir Barat Irwansyah diberhentikan dari jabatannya, Heri Kiswanto dijatuhi sanksi peringatan dan Abd. Kodrat S. direhabilitasi nama baiknya karena tidak terbukti melanggar KEPP.

"Sukses atau tidaknya lembaga DKPP bukan dilihat dari derasnya jumlah pengaduan dan atau jumlah perkara persidangan," ujarnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLLampung.

Sehingga, lanjut Tio, pihaknya terus menggencarkan program sosialisasi dan edukasi mengenai KEPP terus dilakukan agar dapat menggapai stakeholder di Indonesia.

Selain M. Tio Aliansyah, turut hadir Ketua KPU Lampung Erwan Bustami, Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P. Panggar, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Wirahadikusumah sebagai narasumber.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Polri Bungkam soal Isu AKBP Hendy Halangi Penangkapan Harun Masiku

Sabtu, 08 Februari 2025 | 01:10

Pesta Rakyat Bertabur Artis Ramaikan Malam Puncak HUT ke-17 Gerindra

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:55

Gak Ikut DPR, Polri Tegaskan yang Bisa Copot Kapolri Hanya Presiden

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:32

Saatnya Presiden Prabowo Sikat Menteri-menteri Keblinger

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:09

Resmi Berbadan Hukum, Iwakum Diharapkan Jadi Social Control Negara

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:51

Terbukti Langgar Etik, AKBP Bintoro Dipecat Tidak Hormat

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:31

Bawaslu RI dan Provinsi Ikut Diadukan ke DKPP soal Pilgub Papua

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:11

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Piramida

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:06

Kabar Duka, Menteri ESDM Era SBY Meninggal Dunia

Jumat, 07 Februari 2025 | 22:22

Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Demo di Mapolda Sumut, Minta Jokowi Ditangkap

Jumat, 07 Februari 2025 | 22:14

Selengkapnya