Berita

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani/RMOL

Politik

Arsul Sani: Raker Komisi III DPR dengan Jajaran Komnas TPPU Sekaligus Evaluasi

MINGGU, 26 MARET 2023 | 22:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rapat kerja bersama jajaran Komite Nasional Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pada, akan digelar oleh Komisi III DPR para Rabu (29/3) mendatang.

Rencananya, dalam rapat tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhkam) Mahfud MD bakal hadir fisik beserta jajaran Komite Nasional TPPU.

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menuturkan bahwa dalam rapat tersebut tidak hanya membahas detail transaksi janggal temuan Mahfud tapi juga sebagai agenda evaluasi bersama.

"Rapat kerja Komisi III DPR, dengan jajaran Komite Kordinasi PP TPPU ini, juga sekaligus evaluasi. Apakah cara kerja dan pendekatan yang dilakukan oleh komite ini, sudah sesuai dengan aturan hukum, dan merupakan cara terbaik untuk melakukan penanganan TPPU yang terjadi," ujar Arsul ketika dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/3).

Legislator dari Fraksi PPP ini menambahkan, pihaknya menanggapi positif kesediaan Mahfud MD diundang Komisi III DPR RI terkait temuan transaksi janggal ratusan triliun di lingkungan Kemenkeu itu.

Menurutnya, banyak masyarakat yang belum paham dengan penjelasan Mahfud dan Sri Mulyani ketika jumpa pers beberapa waktu lalu.

Dikatakam Asrul, dengan duduk bersama parlemen, publik akan tercerahkan dengan pernyataan komprehensif pemerintah tentang temuan tersebut.

"Cuitan itu kan menunjukkan tekad Pak MMD (Mahfud MD) untuk menuntaskan persoalan ini dengan sebaik-baiknya. Tidak cukup dengan ketemuan antara Menko Polhukam, Menkeu dan Kepala PPATK kemudian konperensi pers singkat dan tanpa tanya jawab," ujarnya.

"Sehingga publik tidak tercerahkan dengan jelas, apa yang sebetulnya menjadi isu sentral, dengan bagaimana rencana follow up atas transaksi keuangan mencurigakan Rp 349 Triliun itu nantinya," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya