Berita

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto/Net

Politik

Golkar Sedang Bermanuver Naikkan Posisi Tawar

MINGGU, 26 MARET 2023 | 12:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kehadiran Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dan petinggi PPP di acara buka puasa bersama Partai Nasdem membuka peluang partai beringin bergabung ke Koalisi Perubahan.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, kehadiran Airlangga bisa menjadi sinyalemen bagi Golkar untuk menjatuhkan pilihan kepada Koalisi Perubahan.

"Ini kan bisa jadi sebuah manuver Golkar tidak hanya kepada KIB, namun juga bagi partai koalisi lainnya, di mana pada kesempatan yang lalu PAN sempat menyatakan dukungannya kepada Ganjar-Erick, pada waktu tidak beberapa lama kemudian, Airlangga bersama Waketum PPP justru menghadiri buka puasa bersama Koalisi Perubahan," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/3).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, Golkar sedang ingin menaikkan posisi tawar tidak hanya kepada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), namun juga kepada PDI Perjuangan, dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang hingga saat ini belum konkret siapa kandidat yang akan diusungnya.

"Sangat mungkin bagi Golkar bersama-sama dengan PPP pada akhirnya menjatuhkan pilihan koalisi dengan Nasdem," kata Saiful.

Mengingat beberapa waktu yang lalu, kata Saiful, PAN telah menyatakan secara terbuka mendukung Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir pada acara Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN), di Hotel Padma Semarang yang lalu.

"Bisa jadi ini pada akhirnya KIB akan berakhir dengan sendirinya, akibat PAN telah menentukan pilihan politiknya yakni lebih memilih mendukung pasangan Ganjar-Erick," pungkas Saiful.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya