Berita

Pelatihan anak muda Papua yang akan mengelola katering PYCH/Ist

Nusantara

Hemat Biaya dan Bernutrisi, PYCH Pilih Operasikan Katering Sendiri

SABTU, 25 MARET 2023 | 15:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Papua Youth Creative Hub (PYCH) mengoperasikan unit katering untuk memaksimalkan potensi anak-anak muda Papua dalam pengelolaan gedung dan berbagai aktivitas di dalamnya. Ini juga termasuk dalam menyediakan konsumsi mereka.

PYCH yang merupakan organisasi kepemudaan di Papua binaan Badan Intelijen Negara (BIN), membuat katering sendiri dengan tujuan memangkas biaya operasional.

"Sebelum ada katering di PYCH, kami sangat kesulitan untuk menyediakan makanan karena kita harus order dari luar dan pasti harganya cukup tinggi," kata Koordinator PYCH Katering, Josevien Rumbiak dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/3).

Selain fungsi ekonomis, kata Josevien, memiliki unit katering sendiri juga memiliki manfaat dari segi kesehatan. Anak muda PYCH bisa memilih dan meninjau langsung bahan-bahan makanan yang berkualitas dan kebersihannya terjaga.

"Kami bisa mengelola makanan katering itu sendiri, kita bisa tahu teknisnya dan pengelolaannya, apakah higienis atau tidak. Jadi setiap kita menyediakan makanan itu, kita sudah tahu kualitasnya," tuturnya.

Untuk mendukung hal tersebut, PYCH menggelar pelatihan kepada puluhan pemuda Papua yang akan mengelola katering ini. Pelatihan tersebut meliputi cara membuat makanan dengan berbagai menu.

Josevien berharap, ilmu yang didapat para pemuda Papua dalam pelatihan ini bisa terus memberikan manfaat yang berkelanjutan. Dia ingin agar kelak anak muda Papua bisa membuka usaha katering yang bisa merangkul para pencari kerja.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jokowi atas dibangunnya Papua Youth Creative Hub ini. Ini adalah wadah untuk anak-anak Papua bisa berkreatif dan berkembang di tempat ini," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya