Berita

Deklarasi Koalisi Perubahan di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (24/3)/RMOL

Politik

Deklarasi Koalisi Perubahan Cuma Sermonial, Nasdem, Demokrat dan PKS Tak Serius?

SABTU, 25 MARET 2023 | 14:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Nasdem, Demokrat dan PKS) dinilai hanya sekadar seremonial belaka. Itu lantaran tidak ada hal baru dalam piagam kesepakatan yang diteken ketiga ketua umum partai.

Direktur Ekskurif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai bahwa Nasdem, Demokrat dan PKS kurang greget untuk mendeklarasikan koalisi dan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai bacapres 2024.

“Itu yang deklarasi bukan ketua umumnya. Seremonial aja untuk yang penting dapet 20 persen (Presidential Threshold) berkoalisi dulu, setelah itu dilanjutkan. Mestinya kalau mau, gaspoll aja besar-besaran kalau Nasdem, Demokrat, PKS serius,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu melalui sambungan telepon, Sabtu (25/3).


“Jadi, saya melihat tidak ada gregetnya, seremonial, tidak ada yang wah, tidak ada yang progresif dalam kesepakatan bersama tersebut,” imbuhnya.

Kendati begitu, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia itu menyebut, sacara politik, Anies Baswedan diuntungkan dengan deklarasi piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut. Pasalnya, Anies mendapatkan angin segar bahwa dia akhirnya diusung oleh tiga partai dalam sebuah koalisi.

“Saya melihat dampaknya secara politik Anies untung, karena dia ada kepastian bisa nyapres. Selama ini kan ada kekhawatiran Anies tidak dapat tiket,” tutur Ujang.

Meskipun, sambungnya, sebelum resmi didaftarkan ke KPU RI pada saatnya nanti sebagai capres yang diusung oleh gabungan partai politik (koalisi), Anies masih belum aman sepenuhnya. Sebab, dinamika politik masih berjalan cukup dinamis menjelang Pilpres 2024.

“Jadi, ini juga belum tentu Anies bisa nyapres, karena bisa jadi nanti ketika di daftarkan ke KPU ada yang menarik diri cabut dukungan kan?” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya