Berita

Warga Muslim Rohingya di Myanmar/Net

Dunia

Myanmar Tangkap 150 Warga Rohingya yang Berusaha Kabur ke Malaysia

SABTU, 25 MARET 2023 | 11:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya pelarian ratusan warga etnis Rohingya menuju Malaysia, digagalkan oleh aparat keamanan Myanmar pada Jumat (24/3).

Hal tersebut disampaikan oleh pejabat Myanmar yang tidak ingin disebutkan identitasnya dalam sebuah wawancara dengan AFP.

Menurut sumber tersebut, petugas keamanan Myanmar berhasil menangkap sekitar 150 orang Rohingya di kotapraja Thanbyuzayat di Myanmar selatan.

"Mereka bersembunyi di dekat hutan perbukitan di antara dua desa. Kami mulai menangkap mereka sejak larut malam setelah kami mendapat informasi," ungkap pejabat tersebut.

Usai penyelidikan, diketahui bahwa ratusan warga Rohingya itu berusaha melarikan diri dengan perahu dari negara bagian Rakhine barat dan berencana melakukan perjalanan ke Thailand dan kemudian Malaysia melalui jalur darat.

Sejumlah orang non-Rohingya yang diduga memperdagangkan kelompok itu juga ditangkap, dan polisi Myanmar sedang mencari sekitar 30 orang lainnya yang berhasil melarikan diri.

Penangkapan itu terjadi beberapa hari setelah junta mengatakan akan mulai menyambut kembali pengungsi Rohingya yang tinggal di Bangladesh dalam program repatriasi percontohan yang akan segera diluncurkan bulan depan.

Program itu rencananya akan memulangkan sekitar 1.500 orang pengungsi Rohingya yang akan ditempatkan di kamp transit untuk waktu yang singkat sebelum akhirnya dipindahkan ke 15 desa di Myanmar.

Ribuan orang Rohingya mempertaruhkan nyawa mereka setiap tahun, melakukan perjalanan berbahaya dari kamp-kamp di Bangladesh dan Myanmar untuk mencapai Malaysia dan Indonesia yang mayoritas Muslim.

Tindakan keras militer Myanmar sejak 2017, telah membuat ratusan ribu orang Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh dengan cerita mengerikan tentang pembunuhan, pemerkosaan, dan pembakaran.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya