Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Ngotot Tidak Bersalah, Trump Mengancam akan Ada Kematian dan Kehancuran Jika Dia Ditangkap

SABTU, 25 MARET 2023 | 07:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah berbagai kasus yang menjerat, Donald Trump memperingatkan akan ada 'kematian dan kehancuran' jika dia tetap ditangkap.

Pesan Trump, yang diposting pada Jumat pagi (23/3) di Truth Social, ditujukan kepada Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg, yang memimpin penyelidikan kasus dugaan suap.

"Orang macam apa yang dapat menuntut seseorang, dalam hal ini mantan Presiden Amerika Serikat, yang mendapat lebih banyak suara daripada Presiden mana pun dalam sejarah, dan kandidat utama (sejauh ini!) untuk pencalonan Partai Republik, dengan kejahatan, ketika semua orang mengetahui bahwa TIDAK ADA Kejahatan yang dilakukan?"

Trump menekankan bahwa ia sedang menghadapi tuduhan palsu. Ia mengancam akan menjadi bencana besar bagi AS jika tuduhan palsu itu tidak segera dicabut.

“Potensi kematian dan kehancuran dalam tuduhan palsu seperti itu bisa menjadi bencana besar bagi negara kita," kata Trump, seperti dikutip dari AFP.

Trump menghadapi tuduhan penyuapan yang dilakukan kepada bintang porno Stormy Daniels beberapa hari sebelum pemilihan AS 2016. Trump memberi sejumlah uang kepada Daniels agar ia tidak bicara di depan umum tentang perselingkuhan mereka.

Trump menyangkal tuduhan itu dengan mengatakan, Jaksa Distrik Manhattan sebagai "psikopat".

Beberapa hari sebelumnya, Trump yang emosi menulis di akunnya dengan huruf besar-besar; "SEMUA ORANG TAHU SAYA 100 PERSEN TIDAK BERSALAH, TERMASUK BRAGG."

Kabar bahwa Trump kemungkinan akan ditangkap dalam minggu-minggu ini membuat pihak berwenang di New York bersiaga atas kemungkinan yang paling tidak diinginkan.

Daniels, yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford, mengaku telah melakukan hubungan intim dengan Trump pada tahun 2006. Namun, Trump menyangkal perselingkuhan tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya