Berita

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal/Net

Politik

Partai Buruh Serukan Jangan Pilih Capres Pendukung Omnibuslaw UU Ciptaker

SABTU, 25 MARET 2023 | 02:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Serikat buruh tengah mempersiapkan aksi mogok nasional sebagai bentuk penolakan terhadap UU Cipta Kerja dan Permenaker 5/2023.

Menurut Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, akan ada sejumlah prakondisi sebelum mogok nasional dilakukan. Hal ini diungkapkan Iqbal saat jumpa pers secara virtual, Jumat (24/3).

"Pertama, longmarch jalan kaki Bandung–Jakarta sebagai pembuka dengan mengumpulkan petisi menolak UU Cipta Kerja dan Permenaker 5/2023. Longmarch akan dilakukan setelah lebaran, tepatnya minggu keempat bulan April," ujar Said Iqbal.

Selain Bandung-Jakarta, longmarch juga akan dilakukan di beberapa daerah, seperti Surabaya-Semarang, Semarang-Cirebon, Cirebon-Bandung, Merak-Jakarta, Medan-Perbatasan Sumatera Barat, dan lain sebagainya.

Selanjutnya prakondisi dilakukan saat peringatan May Day 1 Mei 2023 dengan aksi besar-besaran melibatkan 500 ribu buruh di seluruh Indonesia. Di Jakarta sendiri akan diikuti 150 ribu buruh.

Kemudian di Bandung, Serang, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Medan, Banda Aceh, Batam, Bengkulu, Pekanbaru, Banjarmasin, Samarinda, Makasar, Kendari, Palu, Morowali, Ambon, Ternate, Papua, Jayapura, Manokwari, dan beberapa kota industri lainnya.

Ketiga, melakukan kampanye secara nasional maupun internasional. Keempat, mengumpulkan petisi sejuta tanda tangan menolak Omnibuslaw.

"Terakhir, melakukan kampanye terbuka jangan pilih partai politik yang pro Omnibuslaw. Jangan pilih calon presiden yang mendukung Omnibuslaw dan jangan pilih calon legislatif yang duduk di Panja Baleg Omnibuslaw," tegas Said Iqbal.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya