Berita

Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula Von der Leyen/Net

Dunia

Bantu Kepulangan Anak-anak Ukraina yang Diambil Rusia, UE Kumpulkan Dukungan Internasional

JUMAT, 24 MARET 2023 | 09:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Uni Eropa (UE) akan menyelenggarakan konferensi untuk mengamankan kembalinya belasan ribu anak-anak Ukraina yang dibawa ke Rusia selama konflik perang antar kedua negara.

Hal itu diumumkan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Kamis (23/3), yang akan bekerja sama dengan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki untuk mengumpulkan dukungan internasional dalam mengupayakan kepulangan mereka.

"Kami mengetahui hari ini ada 16.200 anak yang telah dideportasi, dan hanya 300 yang baru kembali. Kami berada di awal kerja keras kami, yang akan bertujuan menyatukan tekanan internasional untuk mengambil semua langkah mencari keberadaan anak-anak ini,” kata Von der Leyen, yang dimuat The National News, Jumat (24/3).


Dalam usaha mengembalikan anak-anak Ukraina, Uni Eropa juga akan bekerja sama dengan badan-badan PBB dan organisasi internasional yang relevan untuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang anak-anak yang dikabarkan ditempatkan di institusi dan rumah asuh Moskow.

Menurut Von der Leyen, Presiden Rusia Vladimir Putin sejauh ini telah melakukan kejahatan perang, dengan membawa belasan ribu anak-anak yang tidak bersalah ke negaranya. Presiden komisi UE itu kemudian menyepakati penangkapkan Putin segera.

"Ini adalah kejahatan perang. Tindakan kriminal ini sepenuhnya membenarkan surat perintah penangkapan (Putin) yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC),” tambahnya.

Pada pekan lalu, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan pemimpin dari Rusia itu, karena Putin dituduh telah melakukan kejahatan perang atas deportasi anak-anak Ukraina.

Perintah penangkapan itu telah disambut baik oleh negara Barat yang mendukung penangkapan Putin secepatnya, namun dikecam oleh beberapa negara lainnya, seperti China dan India.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya