Berita

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengambil bagian dalam upacara wisuda kadet Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran di Universitas Imam Hussein di Teheran, 2019/Net

Dunia

Kirim Surat, Senator AS Desak UE Tetapkan IRGC sebagai Kelompok Teroris

JUMAT, 24 MARET 2023 | 08:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lewat sebuah surat, sekelompok anggota Parlemen AS dari Partai Republik AS mendesak Uni Eropa untuk menetapkan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran sebagai kelompok teroris.

Dalam surat tertanggal 22 Maret dan ditujukan kepada kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, para senator, yang dipimpin oleh Senator James Risch, mengungkapkan kekecewaan atas keraguan Uni Eropa untuk memasukkan IRGC ke dalam daftar teroris Uni Eropa.

"Keengganan Uni Eropa melemahkan tekad kolektif kita melawan Rusia dan mengabaikan tujuan pemerintah Iran untuk menabur teror di Barat," kata para senator mengutip dukungan Iran untuk Rusia dalam perangnya di Ukraina, seperti dikutip dari AFP, Kamis (23/3).


Para senator juga mengatakan bahwa kerja sama militer yang berkembang antara Rusia dan Iran, termasuk penggunaan drone Iran di Ukraina, membuat IRGC terlibat dalam “teror Rusia.”

Ukraina dan sekutu Baratnya telah menuduh Iran memasok Rusia dengan drone bersenjata untuk digunakan dalam perangnya melawan Ukraina. Teheran, yang memelihara hubungan dekat dengan Rusia, membantah tuduhan itu.

Para senator berpendapat bahwa kegagalan UE untuk memasukkan IRGC ke dalam daftar hitam sebagai kelompok teror memungkinkannya untuk terus memperoleh pendapatan dari pasar UE.

Blok beranggotakan 27 negara belum memasukkan IRGC ke dalam daftar hitam meskipun ada seruan dari beberapa negara anggota dan Parlemen Eropa.

Beberapa pejabat UE dilaporkan khawatir bahwa memasukkan IRGC ke dalam daftar hitam sebagai kelompok teror dapat merusak peluang untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dengan kekuatan dunia.

AS telah menetapkan IRGC sebagai organisasi teroris asing di bawah mantan Presiden Donald Trump pada 2019.

Para senator mengatakan bahwa penunjukan teror gabungan AS dan UE akan melemahkan kemampuan IRGC untuk mempromosikan terorisme dan akan membuat dunia lebih aman bagi orang Amerika dan Eropa.

Didirikan setelah Revolusi Islam Iran 1979 untuk melindungi sistem pemerintahan ulama Syiah, IRGC memiliki sekitar 125.000 tentara dengan unit angkatan darat, laut dan udara dan memimpin milisi Basij yang sering digunakan dalam penumpasan domestik.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya