Berita

Dokter Raendi Rayendra/Ist

Nusantara

Ingin Santri Kuat, Dokter Rayendra Luncurkan Prorgam Pesantren Sehat

JUMAT, 24 MARET 2023 | 02:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Memasuki bulan suci Ramadan, umat muslim dituntut berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan. Salah satunya, tentu dengan saling berbagi ataupun melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain.

Hal itu juga mendasari, dokter kenamaan ahli kulit dan kelamin Kota Bogor, Dr. dr. Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV, berencana meluncurkan satu program baru, yang akan dilaunching di bulan suci ramadhan 1444 hijriah tahun 2023 ini. Program itu rencananya, akan menyasar pesantren-pesantren yang ada di Kota Bogor.  

Program ini dinamakan Pesantren Sehat. Nantinya, founder Rayendra Peduli ini akan membentuk tim kesehatan yang akan keliling pesantren selama bulan Ramadan. Tim ini akan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis serta konsultasi gratis untuk para santri dan pengelola di pesantren-pesantren di Kota Bogor.

"Saya banyak diskusi dengan para kiai, ulama dan habaib di Kota Bogor ini. Salah satu yang menjadi permasalahan di pesantren adalah persoalan kesehatan santri. Salah satunya, adalah masalah penyakit kulit pada santri," kata Dokter Rayendra dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3).

Atas dasar itu, kata dia, sehingga kepikiran untuk meluncurkan program Pesantren Sehat di bulan ramadan ini. Selain menggelar pemeriksaan kesehatan, tim yang turun lanjutnya, juga akan memberikan edukasi kesehatan kepada para santri.

"Saya juga akan turun langsung selain melakukan edukasi, juga akan melakukan pemeriksaan serta konsultasi kesehatan," ungkapnya.

Program ini, lanjut dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini, sekaligus menjadi program berbagi di bulan ramadan.

"Semua pemeriksaan dan konsultasi kesehatan pada program ini gratis. Kita berharap ini menjadi ladang pahala bagi saya dan tim kesehatan yang turun melakukan pelayanan. Sekaligus menjadi sumbangsih kita untuk pesantren yang ada di Kota Bogor," pungkasnya.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya