Berita

Romahurmuziy/Net

Politik

Romahurmuziy jadi Pengganjal PPP Tentukan Arah Politik 2024, Tetap di KIB atau Koalisi Perubahan?

KAMIS, 23 MARET 2023 | 22:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penentuan arah politik PPP untuk Pemilu 2024, khususnya terkait koalisi, dianalisa oleh pengamat politik, kepentok sosok internal, yaitu Romahurmuziy yang pernah menjadi ketua umum.

Disampaikan oleh Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, pengaruh Romahurmuziy masih cukup kuat di internal PPP.

Meskipun, kekinian partai politik (parpol) berlambang Kabah ini telah berkoalisi dengan Partai Golkar dan PAN dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Kalau PPP masih 50-50 (fifty-fifty) sikap politiknya tetap di KIB atau tidak. Soalnya mantan Ketum Romahurmuziy menjadi pengganjal,” ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/3).

Menurutnya, Romy bakalan tetap mendorong PPP berada di KIB yang belakangan disebut-sebut sebagai corongnya rezim. Sehingga, wacana perpindahan PPP ke Koalisi Perubahan masih belum menentu.

“Dia (Romy) tetap akan mendukung capres yang didukung Jokowi, meski menurut saya ada peluang pecah koalisi KIB apabila loncat ke Koalisi Perubahan,” tuturnya.

Namun dari segi elektoral, dari minimal parliamentary threshold 4 persen yang ditentukan UU 7/2017 tentang Pemilu, perolehan suara PPP pada Pemilu 2019 hanya 6,3 juta atau sekitar 4,52 persen.

Maka dari itu, PPP pada Pemilu 2024 berada di ujung tanduk jika tidak merapat ke poros koalisi yang mampu memberikan efek ekor jas.

“PPP tengah berjuang lolos PT (parliamentary threshold) 4 persen agar bisa bertahan di Senayan. Karena bisa digusur Perindo, Gelora atau Partai Buruh,” demikian Jerry menambahkan.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya