Berita

Rizal Ramli/RMOL

Politik

Rizal Ramli: Banyak Tumpukan Kasus di Kemenkeu

KAMIS, 23 MARET 2023 | 12:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) oknum pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang disebut mencapai Rp 300 triliun lebih, dinilai hanya bagian kecil dari tumpukkan kasus di lembaga pengelola keuangan negara itu.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri (Menko Ekuin), Rizal Ramli, menyampaikan pokok pikiran itu melalui akun Twitter pribadinya, diposting Kamis (23/3).

Menurutnya, temuan Rp 300 triliun lebih yang berputar sebagai transaksi gelap di internal Kemenkeu malah jadi bahan bancakan kelompok pendengung untuk mengalihkan persoalan yang sebenarnya terjadi.

“Di Depkeu (Departemen Keuangan/Kemenkeu), banyak tumpukan kasus (hidden transactions) yang kapan-kapan bisa diubah menjadi ‘scapegoats’ money laundering,” kata Rizal Ramli.

“Dengan bantuan buzzer RP & Influence Rp Depkeu mulai muncul spin-spin berita. Soal transaksi emas dan lain-lain dipakai alasan untuk menutupi money laundering,” sambungannya.

Rizal Ramli tak merasa aneh ataupun heran melihat kondisi Kemenkeu hari ini. Sebabnya ia kerap melihat ada aksi menutupi kasus yang dilakukan pejabat di dalamnya.

“Tepu-tepu Lap Kotor,” sindirnya singkat.

Sebagai contoh, Rizal Ramli menyebutkan sejumlah kasus yang dipelintir buzzer Rp Kemenkeu, agar masyarakat tidak mengetahui masalah yang sebenarnya, dan bisa teralihkan perhatiannya.

“Ada memang jagoan spin dan PR. Inget ndak kasus-kasus diesel power station PLN yang rugikan negara puluhan trilliun. Itu dispin seolah-olah solusi penyelamatan PLN, yang justru sangat merugikan PLN,” urainya.

Rizal Ramli juga menyindir oknum yang kerap memelintir informasi di publik dalam beberapa kali kesempatan, termasuk soal muncul skandal transaksi janggal Rp 300 triliun, usai terkuak ada harta kekayaan pegawai pajak, Rafael Alun Trisambodo mencapai Rp 56,1 miliar.

“Sang jagoan spin. Inget kan kasus orang Palembang yang kasih kontribusi Rp 1 triliun untuk Covid-19 dan ternyata hoax. Jagoan-jagoan spin dan influence Rp itu berjibaku membela skandal keuangan terbesar dalam sejarah Indonesia tanpa mengerti soal financial dan frauds,” demikian Rizal Ramli menambahkan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya