Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Ist

Politik

Agar Tak Dibilang Sebar Hoax, Mega Harus Laporkan Capres yang Kumpulkan Uang dari Korupsi

KAMIS, 23 MARET 2023 | 07:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, harus melaporkan calon presiden (Capres) yang disebutnya mengumpulkan uang dari korupsi. Jika tidak, dia bisa dianggap menyebar hoax.

"Megawati sindir Capres kumpulkan uang dari korupsi. Kok bilang begitu? Berarti dia tahu dong Capres tersebut. Kalau tahu ada Capres kumpulkan uang dari korupsi, ya harus lapor," tegas Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, via pesan singkat, Kamis (23/3).

Bila tidak, sambung Muslim, Megawati dianggap melindungi Capres korupsi itu.

"Tidak cukup hanya dengan bikin opini di publik, Megawati harus melapor ke aparat penegak hukum. Kalau tidak, dia bisa dianggap menyebar hoax," pungkasnya.

Sebelumnya, pada peringatan 9 Tahun UU Desa, di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3), Megawati meminta masyarakat tidak terbawa arus dalam mencari sosok calon presiden di 2024.

"Jangan terprovokasi. Ini ibu bilang banget," katanya.

Selanjutnya dia mengaku melihat ada sosok yang ingin memimpin Indonesia, tapi menempuh jalan kurang elok, misalnya mengumpulkan uang dengan cara yang dilarang, alias korupsi.

Mega juga menambahkan, banyak orang yang jadi informannya, memberi informasi mengenai hal-hal mencurigakan seseorang yang ingin jadi pemimpin, tapi dari jalur yang tidak dibenarkan.

"Nah, hati-hati lho, saya sudah ngomong lho, terbuka lho. Banyak orang yang nggak berani ngomong kayak saya begini, ya karena saya tahu, apa yang akan diperbuat, karena diam-diam banyak yang nyayangin saya lho, jadi mereka mau lho, jadi mata saya, telinga saya," pungkasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya