Berita

Ketua KPK Firli Bahuri saat menyampaikan arahan di hadapan kepala daerah dalam rapat koordinasi pimpinan kementerian/lembaga program pemberantasan korupsi pemerintah daerah dan peluncuran indikator MCP tahun 2023/RMOL

Politik

Di Hadapan Kepala Daerah, Firli Bahuri: Tujuan Negara Terwujud Jika Indonesia Bebas Korupsi

KAMIS, 23 MARET 2023 | 02:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan sejumlah arahan kepada seluruh kepala daerah dalam acara rapat koordinasi pimpinan kementerian/lembaga program pemberantasan korupsi pemerintah daerah dan peluncuran indikator MCP tahun 2023.

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh 36 Gubernur maupun Penjabat (Pj) Gubernur, 514 Bupati dan Wali Kota di seluruh Indonesia, serta pimpinan kementerian dan lembaga ini diawal sambutannya Firli mengurai apa itu tujuan negara, sebagaimana tertuang di dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Namun, Firli mengingatkan tujuan negara ini tidak akan terwujud jika para kepala daerah dan pejabat di Indonesia tidak memiliki komitmen untuk mengatasi dan melawan musuh bersama.

“Kalau dulu musuh kita melawan penjajah, hari ini musuh kita bukan mengusir penjajah,” kata Firli dalam sambutan di acara tersebut yang diunggah akun Youtube Official KPK dikutip, Rabu (22/3).

Musuh yang saat ini harus sama-sama dilawan ialah bagaimana bisa menyelesaikan kemiskinan, pengangguran, menyelamatkan para ibu yang melahirkan, menyelamatkan bayi pada saat dilahirkan dan bagaimana bisa meningkatkan pembangunan manusia dan menjaga keseimbangan dalam pemerataan pembangunan.

Namun Firli menegaskan bahwa tujuan negara tersebut akan betul-betul terwujud jika Indonesia terbebas dari segala bentuk praktik korupsi. Oleh karena itu, purnawirawan jenderal bintang tiga kepolisian ini menyampaikan alasan mengapa korupsi harus diberantas dari Indonesia.

“Korupsi ini merampas hak-hak rakyat, hak-hak pewaris anak bangsa yang akan datang. Jadi saya mengajak rekan-rekan yang diberikan amanah oleh negara untuk memegang jabatan selaku penyelenggara negara untuk tidak melakukan korupsi,” kata Firli menekankan.

“Karena kalau korupsi masih terjadi, tujuan negara pasti gagal dan kita tidak akan pernah mewujudkan tujuan negara itu,” kata Firli lagi.

Dalam upaya mewujudkan tujuan negara ini, Firli menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode keduanya telah mencanangkan untuk mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, mengundang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan kerja, melakukan reformasi birokrasi dan menekankan agar APBN tepat sasaran.

Firli mengatakan para kepala daerah memiliki peran yang cukup besar untuk mewujudkan tujuan Presiden Joko Widodo tersebut. Karena menurut Firli, setidaknya ada lima peran penting para kepala daerah yang harus dioptimalkan sehingga tujuan negara benar-benar terwujud. Antara lain, menjamin stabilitas politik dan keamanan, mewujudkan aparatur yang bebas dari KKN dan menjamin kepastian kemudahan investasi dan perizinan berusaha.

Terkait dengan kemudahan investasi dan perizinan berusaha, Firli meminta agar para kepala daerah mengingat betul bahwa investasi membuka lapangan pekerjaan.

“Dengan begitu bapak bisa menurunkan tingkat pengangguran. Jika orang sudah bekerja maka mendapatkan gaji, berarti bapak bisa mengatasi angka kemiskinan. Kalau itu yang terjadi belanja konsumsi akan meningkat, bapak sudah membantu pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengatasi inflasi,” beber Firli.

Selain bagaimana mengurai agar tujuan negara terwujud, Firli juga memyampaikan kepada kepala daerah apa program prioritas KPK, strategi yang dipakai KPK untuk menghilangkan korupsi di Indonesia, lalu delapan area intervensi MCP (Monitoring Center for Prevention) yakni perencanaan dan penganggaran APBD; pengadaan barang dan jasa; perizinan; pengawasan APIP; manajemen ASN; optimalisais pajak daerah; manajemen aset daerah dan tata kelola keuangan desa.

Dalam kesempatan itu, Firli juga menyampaikan kalau di bawah kepemimpinannya, telah menyelamatkan potensi kerugian negara dari korupsi sebesar Rp 76 triliun melalui Kedeputian Koordinasi dan Supervisi (Koorsup) dan Kedeputian Penindanan dan Eksekusi.


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya