Berita

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) DMI Sumatera Barat, Duski Samad/Net

Politik

Duski Samad: Sejak Awal DMI Sumbar Ingin Muktamar Digelar Juli 2023

RABU, 22 MARET 2023 | 22:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) diminta meninjau kembali keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), terutama keputusan untuk menggelar Muktamar VIII usai Pemilu 2024.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) DMI Sumatera Barat, Duski Samad meminta PP DMI bersikap arif dan bijaksana dengan menjalankan perintah AD/ART untuk menyelenggarakan Muktamar ke-VIII pada Juli 2023.

"Dalam Rapimnas DMI, sikap dari sebagian pengurus wilayah DMI sesungguhnya sudah jelas yakni meminta agar Muktamar DMI dilakukan pada bulan Juli Tahun 2023," ujar Duski dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3).


Duski mengatakan, Rapimnas DMI yang berlangsung pada awal Maret 2023, secara prinsipnya pimpinan wilayah sudah menyampaikan agar PP DMI mematuhi kehendak Rakernas 2021 untuk segera menyelenggarakan Muktamar VIII pada Juli tahun ini.

Namun, ternyata hasil Rapimnas tidak sesuai harapan karena rekomendasi dari PW tersebut tidak dipertimbangkan sama sekali.

"Lalu, dalam keputusan itu (Muktamar) ada keraguan dan perlu penjelasan gradual kapan itu, belum dijelaskan pada kita. Tentu putusan tersebut ada yang kecewa, ada yang tidak kecewa, maka yang kita harapkan kearifan dan bagaimana pimpinan pusat menyikapinya dengan baik," katanya.

Duski menegaskan PW DMI Sumatera Barat tegas sejak awal mendorong agar muktamar dilakukan pada Juli tahun 2023, ini dalam kerangka menegakkan marwah organisasi dan masjid.

Dia mengatakan DMI sebagai organisasi harus bicara sesuai regulasi dan patuh pada aturan-aturan organisasi sebagai panduan yang harus ditaati oleh semua pimpinan baik di tingkat pusat maupun tingkat wilayah.

"Mudah-mudahan saja ini menjadi perhatian oleh pimpinan pusat bahwa dalam AD/ART kemudian Rakernas 2021 itu yang menjadi pedoman nomor satu. Rapimnas itu levelnya di bawah Rakernas, itu prinsipnya," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya