Berita

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari/Net

Politik

Survei Indo Barometer: Elektabilitas Prabowo Unggul di Atas Ganjar Atau Anies

RABU, 22 MARET 2023 | 15:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul dibanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdasarkan hasil survei Indo Barometer.

Prabowo tercatat unggul elektabilitasnya sebesar 38,5 persen ketika berhadapan alias head to head dengan Ganjar yang mendapatkan elektabilitas sebesar 35,4 persen.

Bahkan, Prabowo juga unggul daripada Anies dengan presentase sebesar 40,3 persen sedangkan Anies mendapatkan elektabilitas sebesar 30,7 persen.


“Ini surprise ya, karena Pak Prabowo di tiga nama itu berada di posisi nomor dua, Ganjar nomor satu, tetapi ketika head to head kok Pak Prabowo unggul?” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3).

Qodari menguraikan, alasan kenapa Prabowo bisa unggul di rilis survei Indo Barometer lantaran Menteri Pertahanan itu mendapatkan suara tidak hanya berasal dari kelompok pendukung Presiden Joko Widodo.

“Prabowo ini posisinya di tengah-tengah, sehingga ketika calon tinggal dua, Pak Prabowo dia dapat pemilih yang anti Jokowi sekaligus yang dukung Jokowi, jadi, dapat dua-duanya. Jadi, untung besar Pak Prabowo ini,” terangnya.

Sebab, sambungnya, Jokowi akan menjadi salah satu variabel penentu kemenangan pada Pilpres 2024 nanti. Jokowi juga merupakan tokoh politik yang memiliki jaringan relawan yang luas sejak tahun 2014.

Selain Jokowi, menurut Qodari, faktor Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri juga sebagai sosok penentu. Meskipun, kini santer tiga nama calon presiden yang menggema diantaranya Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Terlebih, hingga saat ini pun PDIP sebagai partai pemenang pemilu tertinggi dapat mengajukan capres tanpa berkoalisi juga belum mendeklarasikan siapa calon presidennya.

Survei Indo Barometer ini dilakukan pada periode 12-24 Februari 2023 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka.

Survei dilakukan di 33 Provinsi di Indonesia dengan total responden sebanyak 1.190 dan dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan di 95 persen.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya