Berita

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pembicaraan di Kyiv, pada Selasa, 21 Maret 2023/Net

Dunia

Jepang dan Ukraina Kecam Keras Ancaman Nuklir Rusia

RABU, 22 MARET 2023 | 14:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ancaman Rusia untuk menggunakan senjata nuklir dalam perang memperoleh respon negatif dan kecaman keras dari Ukraina dan Jepang.

Dalam sebuah pertemuan di Kyiv pada Selasa (21/3), Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sepakat untuk mengutuk rencana berbahaya tersebut karena memiliki dampak yang serius bagi seluruh dunia.

"Para pemimpin mengutuk ancaman Rusia untuk menggunakan senjata nuklir sebagai ancaman serius dan tidak dapat diterima bagi perdamaian dan keamanan masyarakat internasional," tegas keduanya dalam pernyataan bersama.


Kedua pemimpin juga memperingatkan, apabila nuklir benar-benar digunakan, maka Rusia akan menghadapi kecaman internasinal yang lebih keras lagi.

Kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhya yang masih dalam kendali militer Rusia, cukup membuat Zelensky dan Kishida khawatir akan penyalahgunaan nuklir dalam perang. Oleh sebab itu, kedua negara mendorong agar penyelesaian masalah melalui penarikan penuh pasukan dan peralatan Rusia dari PLTN tersebut dapat segera dilakukan.

Dalam hal ini, Kishida menyatakan dukungan kepada Badan Nuklir PBB (IAEA) yang berusaha memastikan keamanan nuklir Ukraina dan menghentikan operasi tempur di dalam dan di sekitar infrastruktur pabrik nuklir.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya