Berita

Pemerhati Penerbangan, Alvin Lie/Net

Politik

Kemenkeu Minta Maaf Tiga Kali Sehari, Alvin Lie: Akibat Penyakit Kronis yang Terabaikan

RABU, 22 MARET 2023 | 13:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Permintaan maaf Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terhadap keluhan masyarakat di media sosial yang disampaikan sebanyak tiga kali dalam satu hari, mendapat respon dari berbagai pihak.

Salah satu yang turut mengomentarinya, adalah Pemerhati Penerbangan, Alvin Lie dalam akun Twitter @alvinlie21. Dia memberikan komentar atas pemberitaan soal permintaan maaf Kemenkeu yang disampaikan sebanyak tiga kali dalam satu hari.

"Tiga kali minta maaf dalam satu hari, 3 in 1. Ada apa di dalam Kemenkeu hingga jadi begini?" ujar Alvin seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/3).

Alvin lantas menilai, berbagai persoalan yang terjadi di Kemenkeu diakibatkan penyakit kronis yang diabaikan dan tak kunjung diperbaiki.

"Akibat penyakit kronis/menahun yang terabaikan?" pungkas Alvin.

Pada Selasa (21/3), Kemenkeu menyampaikan permohonan maaf terhadap keluhan masyarakat sebanyak tiga kali dalam sehari, baik itu melalui akun media sosial resmi instansi, maupun akun media sosial Staf Khusus Menteri Keuangan.

Tiga keluhan yang berujung permohonan maaf itu, yakni terkait warga bernama Fatimah Zahratunnisa yang menyampaikan keluhan terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu baru-baru ini viral di media sosial.

Di mana, Fatimah mengeluhkan tagihan biaya bea masuk dan pajak impor sebesar Rp 4 juta. Padahal, barang berupa piala yang dikenakan biaya tersebut merupakan hasil kemenangan usai dirinya menang kontes menyanyi di Jepang.

Cuitan itu kemudian mendapat respons dari Bea Cukai serta Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo yang meminta maaf kepada Fatimah karena mengalami hal tidak menyenangkan dari lingkungan Kemenkeu.

Selanjutnya, keluhan dari putri sulung Presiden Indonesia Keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid yang kopernya diacak-acak oleh petugas Bea Cukai di Bandara usai pulang dari konferensi di Taiwan. Atas keluhan itu, Yustinus turut merespon dan menyampaikan permohonan maaf.

Kemudian, keluhan dari komika Dodit Mulyanto yang dikenakan denda pajak lebih dari Rp 80 juta lantaran pernah kurang bayar saat melaporkan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak pada 2016. Bahkan, Dodit mendapat penolakan ketika mengajukan permohonan pengurangan atau penghapusan denda. Atas keluhan itu, Yustinus kembali menyampaikan permohonan maaf kepada Dodit.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya