Berita

Representative images/Net

Dunia

Pihak Berwenang Meksiko Mulai Pencarian Dua Bocah AS yang Hilang di Perbatasan

RABU, 22 MARET 2023 | 10:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pihak berwenang Meksiko memulai pencarian dua anak di bawah umur asal AS yang diduga hilang  di wilayah perbatasannya, di negara bagian Nuevo Leon pada pekan lalu.

Kantor Kejaksaan Negeri Nuevo Leon sendiri telah mengeluarkan Peringatan Kuning atas hilangnya dua kakak beradik berusia 16 dan 9 tahun bernama Aranza Yosemiti Monfort Luna dan adiknya Hugo Yarset Monfort Luna.

Menurut pihak berwenang Meksiko, kedua anak di bawah umur tersebut dikhawatirkan berada di dalam situasi yang berbahaya. Untuk itu, mereka kini tengah memulai pencariannya.

"Gadis berusia 16 tahun dan anak laki-laki berusia 9 tahun terakhir terlihat pada 17 Maret, dan bisa berada dalam bahaya," kata kantor kejaksaan, dimuat Reuters pada Rabu (22/3).

Menanggapi hilangnya dua kakak beradik ini, seorang juru bicara departemen luar negeri AS mengonfirmasi bahwa pihaknya mengetahui laporan tersebut, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut karena pertimbangan privasi.

Hilangnya anak di bawah umur yang terakhir dilihat di kota Monterrey dekat perbatasan Texas ini terjadi tepat dua minggu setelah empat orang Amerika juga diculik usai melintas di perbatasan Texas, dengan dua di antaranya tewas dalam penculikan oleh kartel narkoba Meksiko.

Di tengah situasi perbatasan yang tidak aman ini, Departemen Luar Negeri sendiri telah mengeluarkan peringatannya kepada warga AS yang hendak bepergian ke negara itu, dengan mengatakan bahwa kejahatan dan kekerasan sedang tersebar luas di Meksiko.

“Pemerintah AS memiliki kemampuan terbatas untuk memberikan layanan darurat kepada warga AS di banyak wilayah Meksiko, karena perjalanan oleh pemerintah AS ke daerah itu dilarang atau dibatasi,” kata departemen tersebut, seraya menyarankan warganya untuk berhati-hati.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya