Berita

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Ist

Politik

Cuma Modal Polesan Gimmick Lembaga Survei, Ganjar Akan Sulit Head to Head dengan Anies atau Prabowo

RABU, 22 MARET 2023 | 08:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Modal polesan gimmick dan sampel dari beberapa lembaga survei, tak cukup untuk membuat Ganjar Pranowo bersaing dengan kandidat capres lainnya. Terutama ketika harus head to head dengan Anies Baswedan maupun Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, PDI Perjuangan diyakini akan lebih teliti menentukan calon presiden (capres) kali ini. Sebab, sebagai the ruling party atau partai penguasa yang memiliki kekuatan threshold, PDIP akan menentukan konfigurasi dalam Pilpres mendatang.

"Bahkan PDIP tanpa koalisi dapat mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri, sehingga PDIP lebih leluasa menentukan koalisi," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL melalui pesan singkat, Rabu (22/3).


Jika dievaluasi dari Pilpres sebelumnya, lanjut Satyo, memang benar bahwa "Joko Widodo effect" tidak memiliki pengaruh signifikan. Artinya, mengusung capres dengan penuh gimmick hanya akan mempertaruhkan posisi partai pemenang dalam situasi sulit, dan bukan tidak mungkin akan tergusur oleh partai lain.

"Terbukti Ganjar akan sulit ketika head to head dengan Anies Baswedan atau Prabowo di sebagian Jawa, Sumatra, Kalimantan, Maluku, dan beberapa kota lainnya," tutur Satyo.

Karena, kata Satyo, polesan gimmick dan sampel dari beberapa lembaga survei tidak melulu berbanding lurus dengan pemungutan suara langsung ketika pemilu.

"Sebab adanya faktor silence majority yaitu ghost voters, floating voters, dan pemilih milenial atau pemilih pemula," pungkas Satyo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya