Berita

Para pengunjuk rasa Kenya berlarian saat polisi membubarkan aksi mereka/Net

Dunia

Demo Tuntut Presiden Kenya Mundur, Seorang Mahasiswa Tewas Ditembus Peluru Petugas

RABU, 22 MARET 2023 | 07:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang mahasiswa tewas dalam protes anti-pemerintah yang dipimpin oleh kepala oposisi Kenya Raila Odinga.  

Africa News melaporkan pada Selasa (21/3), mahasiswa itu tewas terkena peluru petugas, sementara 31 petugas polisi terluka dalam peristiwa tersebut.

Ribuan warga Kenya, dipimpin pihak oposisi, menggelar protes pada Senin untuk menuntut pengunduran diri Presiden William Ruto dan mengecam meningkatnya biaya hidup.

Inspektur Jenderal Polisi, Japhet Koome, mengatakan pada Selasa bahwa 238 orang ditangkap dalam protes di kota barat Kisumu, yang merupakan kubu Odinga, dan  Nairobi.

Aksi protes berubah menjadi kekerasan ketika polisi menggunakan gas air mata dan meriam air. Petugas bahkan  menembakkan peluru tajam untuk membubarkan pengunjuk rasa, yang menanggapi dengan melempari batu.

Odinga mengumumkan bahwa mulai minggu depan, protes akan diadakan dua kali seminggu setiap Senin dan Kamis.

Kelompok masyarakat sipil, Mediko-Legal Independen mengutuk polisi karena menggunakan kekerasan, intimidasi, dan penangkapan sewenang-wenang.

Kenya di masa lalu telah menyaksikan serangkaian protes keras yang berakhir dengan hilangnya nyawa.

Pemerintah bersikeras bahwa protes Senin itu ilegal karena izin untuk mengadakannya ditolak. Namun pihak oposisi mengatakan konstitusi memberikan hak untuk protes damai dan polisi hanya diberitahu untuk memberikan keamanan.

Wakil presiden Kenya, Rigathi Gachagua, mengatakan negara itu kehilangan sekitar 2 miliar shilling Kenya (15 juta dolar AS) karena protes Senin. Gachagua mendesak Odinga untuk membatalkan demonstrasi dan memikirkan kerugian ekonomi.

Odinga tetap bersikukuh dan mengatakan protes akan berlanjut sampai biaya hidup turun.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya