Orang-orang keluar dari gedung setelah gempa terasa di Lahore, Pakistan, 21 Maret 2023/Net
Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang sebagian besar Pakistan dan Afghanistan pada Selasa (21/3), membuat penduduk berlarian dengan panik keluar dari rumah dan gedung.
TRT melaporkan, korban tewas menjadi 11 orang dengan puluhan luka-luka, setelah sebelumnya menyebut jumlah korban yang tewas sembilan orang.
Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berkekuatan 6,5 dan dapat dirasakan di ibu kota Afghanistan, Kabul, dan ibu kota India, New Delhi.
Laporan tentang tingkat kehancuran mulai mengalir secara bertahap dari daerah-daerah terpencil. Kemungkinan jumlah korban akan meningkat.
Ketika lampu rumah dan dinding bergoyang, orang-orang mulai waspada dan segera berhamburan keluar. Penduduk di Islamabad meninggalkan rumah mereka dengan tergesa bahkan sebagian menjerit ketakutan.
Pusat gempa berada 40 kilometer (25 mil) selatan-tenggara kota Jurm, Afghanistan, dekat perbatasan dengan Pakistan dan Tajikistan, dengan kedalaman lebih dari 185 mil.
Juru Bicara Kementerian Penanggulangan Bencana Alam Afghanistan, Shafiullah Rahimi, mengatakan dua tewas, termasuk seorang anak.
Juru Bicara Pemerintah Afghanistan, Zabihullah Mujahid, mengatakan pusat kesehatan di seluruh negeri telah disiagakan.
Di Pakistan, puluhan lainnya terluka. Gempa tersebut memicu tanah longsor di beberapa daerah pegunungan, mengganggu lalu lintas.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif memerintahkan Otoritas Manajemen Bencana Nasional untuk siap menghadapi keadaan darurat apa pun.
Sedikitnya 180 orang yang menderita luka ringan dibawa ke rumah sakit di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut Pakistan.