Berita

Ketua delegasi Houthi di Jenewa Abdul-Qader el-Murtaza, (tengah) Utusan khusus Sekjen PBB Hans Grundberg, dan (kanan) perwakilan pemerintah Yaman Yahya Mohammed Kazman berjabat tangan pada Senin, 20 Maret 2023/FMT

Dunia

Pihak yang Berkonflik di Yaman Capai Kesepakatan untuk Bebaskan 887 Tahanan

SELASA, 21 MARET 2023 | 14:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dua belah pihak yang berseteru, antara milisi Houthi dan pemerintah Yaman, dalam konflik selama beberapa tahun terakhir ini sepakat untuk melakukan pembebasan 887 tahanan.

Negosiasi yang ditengahi PBB itu telah mencapai hasil akhir, dengan para pihak akan menyepakati rencana implementasi untuk membebaskan lebih banyak tahanan, pada pertengahan Mei mendatang.

Berdasarkan laporan yang dimuat Reuters pada Selasa (21/3), kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran akan membebaskan 181 tahanan, termasuk 15 warga Saudi dan tiga warga Sudan, dengan imbalan 706 tahanan akan dibebaskan oleh pemerintah dalam waktu tiga minggu.

Menanggapi hasil akhir yang disepakati menjelang Ramadhan ini, PBB menyambut baik kesepakatan yang dikenal dengan Perjanjian Stockholm tersebut dengan mengatakan bahwa pihaknya optimis konflik selama hampir satu dekade ini dapat segera terselesaikan.  

“Untuk ratusan keluarga Yaman, hari ini adalah hari yang baik. Hari ini, ratusan keluarga Yaman dapat berharap untuk bersatu kembali dengan orang yang mereka cintai,” kata Utusan Khusus PBB, Hans Grundberg, dalam pada konferensi persnya di Swiss.

Konflik perang saudara berlarut-larut yang terjadi di Yaman pada 2014 lalu, telah membawa negara itu menuju jurang krisisnya, yang telah menyebabkan lebih dari 20 juta orang kini membutuhkan bantuan kemanusiaan, karena negara itu telah masuk ke dalam daftar negara termiskin di Semenanjung Arab.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya