Berita

(kiri) Jurnalis Prancis Olivier Dubois, dan (kanan) pekerja bantuan Amerika Jeffery Woodke yang berhasil dibebaskan pada Senin, 20 Maret 2023/NPR

Dunia

Diculik Sejak 2016, Wartawan Prancis dan Pekerja Bantuan Amerika Berhasil Dibebaskan

SELASA, 21 MARET 2023 | 13:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Seorang jurnalis Prancis dan pekerja bantuan Amerika yang diculik sejak beberapa tahun lalu, berhasil dibebaskan berkat bantuan dari pemerintah Niger pada Senin (20/3).

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kedutaan Prancis di Niger, dengan mengatakan jurnalis Olivier Dubois yang sempat disandera oleh Kelompok Dukungan Islam dan Muslim (GSIM), dan dibawa ke Mali pada 2021 lalu, telah bebaskan.

Dimuat Anadolu Agency pada Selasa (21/3), Presiden Emmanuel Macron melaporkan kondisi jurnalisnya terkini, dan menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah Niger yang membantu pembebasan Dubois dari kelompok teror di negara Afrika Barat yang berafiliasi dengan al-Qaeda itu.

“Saya baru saja berbicara dengan Olivier Dubois: dia dalam keadaan sehat. Kelegaan yang luar biasa bagi Bangsa, orang-orang yang dicintainya, dan rekan-rekan jurnalisnya. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Niger untuk rilis ini,” kata Macron.

Menurut Dubois sendiri, yang ditangkap ketika ia mewawancarai pejabat senior GSIM, ia menghormati seluruh upaya dari pihak berwenang Niger yang tegas, dalam menyelesaikan misi yang ia sebut rumit ini.

Selain Dubois, pemerintah Niger juga membantu pembebasan pekerja Amerika Jeffery Woodke, yang ditangkap pada 2016 lalu oleh kelompok GSIM.

Menurut pernyataan dari Gedung Putih, mereka memastikan kondisi Woodke saat ini dalam kondisi yang baik, dan turut menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Niger.

"Amerika Serikat berterima kasih kepada Niger atas bantuan yang diberikan dalam pembebasan ini," kata Penasihat keamanan nasional Gedung Putih AS Jake Sullivan.

Pihak berwenang Niger, dalam operasinya berhasil membantu pembebasan warga asing yang ditangkap di negara tetangganya. Pembebasan itu dilakukan tanpa syarat apapun oleh kelompok teror yang bersarang di Afrika Barat itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya