Berita

Sidang Paripurna pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-undang/RMOL

Politik

Rapat Paripurna Perppu Ciptaker Diwarnai Walk Out PKS, Mikrofon Demokrat Mati

SELASA, 21 MARET 2023 | 11:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pengesahan Perppu Ciptaker untuk menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna DPR RI diwarnai aksi walk out hingga insiden mikrofon mati, Selasa (21/3).

Dari sembilan Fraksi di DPR RI, Demokrat dan PKS menolak RUU tentang penetapan Perppu Ciptaker dalam pembicaraan tingkat II di Rapur DPR RI. Sebabnya, mereka belum menerima hasil kerja Panja.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, saat Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta persetujuan penetapan keputusan Perppu Ciptaker, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Hinca Panjaitan menyatakan interupsi dan meminta izin untuk menyampaikan langsung pandangan fraksinya di atas podium.

“Pimpinan, interupsi pimpinan. Izinkan kami dari fraksi Partai Demokrat menggunakan hak konstitusional kami seusai Pasal 164 untuk menyampaikan secara lisan pandangan kami dalam kesempatan ini,” kata Hinca dan diizinkan Puan.  

“Di atas (podium) dan di bawah tetap lima menit Pak," ucap Puan.

Saat akhir-akhir pemaparan, mikrofon Hinca mendadak mati. Namun, hal itu tak menghentikan Hinca untuk menyampaikan pandangan fraksinya. Saat mikrofon mati, Hinca justru mengeraskan suaranya.

Seusai Hinca menyampaikan pandangan fraksi Demokrat, ia pun menyerahkan draf ke pimpinan DPR RI.

Selanjutnya, giliran Anggota DPR RI Fraksi PKS, Bukhori Yusuf. Ia juga mengajukan interupsi dan akhirnya menyatakan walk out.

“Dengan segala hormat, kami Fraksi PKS menolak Perppu 2/2022 dan menyatakan walk out untuk agenda penetapan Perppu 2/2022 meskipun kami akan kembali lagi untuk agenda-agenda yang lain,” ucap Bukhori diikuti Anggota Fraksi PKS lain meninggalkan ruangan Rapat Paripurna.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya