Berita

379 orang yang ditangkap Polda Metro Jaya selama operasi pekat jaya/RMOL

Presisi

Polisi Tangkap 379 Penjahat Selama Operasi Pekat Jaya 2023

SELASA, 21 MARET 2023 | 03:55 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebanyak 379 orang pelaku kejahatan ditangkap selama operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya 2023 yakni sejak 2 Maret 2023 sampai 16 Maret 2023.

Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto menyebut jumlah tersebut terdapat dari 282 kasus kejahatan yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Jumlah tersangka 379 orang yang terbagi residivis 16 orang, anak di bawah umur 1 orang, positif narkoba 1 orang,” kata Imam di Polda Metro Jaya, Senin (20/3).

Lanjut Imam, Operasi Pekat Jaya menunjukan keseriusan Polri dalam memberantas berbagai macam tindak kriminal mulai dari pencurian berat hingga premanisme.

“Dalam rangka memelihara dan meningkatkan stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Imam.

Dalam operasi Pekat Jaya penyidik turut menyita sejumlah barang bukti berupa mobil, sepeda motor, senjata api, telepon genggam hingga uang ratusan juta rupiah

"Roda empat ada 13 unit, motor atau roda dua ada 101 unit, senpi 1 pucuk, Sajam 39 bilah, uang sebesar Rp 206.980.000, handphone 76 unit, Laptop ada 11 unit,” ucap Imam.

Para tersangka yang dihadirkan pun tertunduk lesu dan malu menyikapi perbuatannya.

Akibat perbuatannya, kini para tersangka dijerat dengan Pasal 351 KUHP, 365 KUHP, 363 KUHP, 303 KUHP, 170 KUHP, Undang-Undang Darurat dan Pasal 368 KUHP serta Pasal 340 KUHP dengan ancaman penjara lebih dari 5 tahun.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya