Berita

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani/Ist

Politik

BP2MI Lepas 249 PMI Ke Korea Selatan

SENIN, 20 MARET 2023 | 22:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebanyak 249 Pekerja Migran Indonesia (PMI) diberangkatkan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ke Korea Selatan lewat program G to G. Pelepasan tersebut dilakukan langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di Hotel El Royale, Jakarta Utara, Senin (20/3).

Dalam kesempatan tersebut, Benny menyebut tanggung jawab melindungi PMI tidak hanya tugas BP2MI, melainkan juga pemerintah provinsi hingga pemerintah desa.

Hal itu tertuang dalam UU 18/2017 tentang pelindungan Pekerja Migran Indonesia, di antaranya Pasal 40 yang menyebutkan ada sembilan tanggung jawab pemerintah provinsi.


"Lalu, Pasal 41 ada 12 tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota. Kemudian, Pasal 42 ada 5 tanggung jawab pemerintah desa," kata Benny.

Kerja-kerja kolaboratif juga dilakukan BP2MI dengan pihak terkait dalam menjaga PMI, termasuk dari praktik mafia PMI ilegal. Hingga kini, setidaknya lebih dari 82 ribu PMI telah diselamatkan.

"BP2MI modal nekat, bikin satgas melakukan pencegahan. Dengan kewenangan dan anggaran yang sangat terbatas, kita terus lalukan perbaikan," tutup Benny.

Selain pelepasan 249 PMI ke Korsel, BP2MI juga melakukan penandarangan MoU dengan Pemkab Pasaman, Pemda Kabupaten Biruen, Pemda Kabupaten Aceh Besar, Pemda Kabupaten Bantul, Pemda Kabupaten Ogan Komering Ilir, serta beberapa daerah lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya