Berita

Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara JMSI Kepulauan Riau dengan SMA 26 Batam dalam pilot project Jurnalis Club/Ist

Politik

Silahturahmi Nasional, JMSI Kepri Hadirkan Pilot Project Jurnalis Club

SENIN, 20 MARET 2023 | 21:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau, hadirkan komunitas Jurnalis Club, sebagai salah satu wadah yang melahirkan penulis muda profesional dan memegang teguh kaidah sesuai dengan UU Jurnalistik dan Penyiaran.

Komitmen itu, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara JMSI Kepri, dengan SMA 26 Batam.

"Sejak ditetapkan menjadi konstituen Dewan Pers termuda. JMSI memiliki cita-cita ingin melahirkan para penulis profesional. Kita ingin mulai dari Kepri sebagai pilot project," ujar Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna dalam kegiatan Silaturahmi Nasional JMSI se-Indonesia di Kota Batam, Kepri, Senin (20/3).


Inisiasi pembentukan Jurnalis Club, kata dia, sebagai salah satu upaya dari para anggota JMSI yang merupakan pengusaha di bidang media siber, terhadap generasi muda yang kritis dan sadar terhadap kondisi sosial, politik, hingga ekonomi Indonesia saat ini.

Eddy menambahkan, selain penandatanganan kerjasama dengan satuan pendidikan, dia juga melakukan MoU terkait pengawasan hingga sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, serta Bawaslu.

"Tidak hanya sebagai ajang bagi kami JMSI se-Indonesia untuk bersilaturahmi di Batam. Namun, pelaksanaan kegiatan ini juga sebagai realisasi pelaksanaan tugas kami. Salah satunya MoU terkait pelaksanaan Pemilu mendatang," terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum JMSI, Teguh Sentosa menyampaikan, sebagai konstituen termuda di Dewan Pers, JMSI memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan lingkungan jurnalistik profesional. Sehingga, dapat diterima oleh para generasi muda.

Teguh mengaku optimistis, terutama mengingat proses verifikasi organisasi yang notabene berlangsung di saat Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19.

"Kami berdiri dan diakui oleh Dewan Pers dalam masa pandemi. Di mana masa itu adalah masa yang sangat berat bagi kami. Sebagai organisasi pers, kami memiliki banyak program namun yang kami utamakan adalah membangun ekosistem pers profesional," tuturnya.

Terkait hal ini, sambungnya, JMSI menyebut hal ini dimulai mendorong seluruh anggota untuk mewujudkan perusahaan pers yang profesional, hingga pemilihan anggota yang telah memiliki sertifikasi dari Dewan Pers.

Walau demikian, Teguh menekankan kehadiran JMSI bukanlah untuk menyenangkan seluruh pihak, terutama di saat mendekati Pemilu 2024 mendatang.

"Karena sebuah perusahaan pers yang profesional itu, adalah perusahaan pers yang menghadirkan sesuatu dengan fakta. Kehadiran sebuah fakta, tentunya tidak untuk menyenangkan seluruh pihak," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya