Berita

Nelson Ondi/Net

Politik

Nelson Ondi: Musuh Masyarakat Papua Adalah KKB dan Korupsi

SENIN, 20 MARET 2023 | 19:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Langkah Komandan Korem 172/ Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI JO Sembiring dalam penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mahrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak 7 Februari 2023, patut didukung.

Namun, kata Tokoh Pemuda Papua Nelson Ondi, misi penyelamatan pilot Susi Air itu, tidak boleh mengesampingkan masalah lain, yakni perilaku koruptif oknum pejabat. Menurutnya, KKB dan korupsi adalah masalah yang nyata di Papua.

Misi pembebasan Kapten Philip yang dilakukan tim yang dipimpin Brigjen JO Sembiring, kata Nelson, memang cukup berat. Tetapi, dia yakin tugas itu dapat diselesaikan dengan baik dan tuntas.

"Misi ini memang harus diselesaikan, dan kami percaya Brigjen JO Sembiring mampu untuk menyelesaikan misi ini," kata Nelson dalam pernyataan tertulis, Senin (20/3).

Sebelum melakukan penyanderaan Kapten Philips, diceritakan Nelson, kelompok teroris juga banyak melakukan aksi-aksi teror dan kekerasan.

Menurutnya, masalah di Papua memang harus diselesaikan dari akarnya. Tidak bisa parsial. Memang menyelesaikannya menjadi tantangan tersendiri.

Kedaulatan Papua dalam bingkai NKRI menjadi tantangan tersendiri. Hanya saja, kata dia, ketika negara memberikan kepercayaan justru para elite Papua malah menyalahgunakan kekuasaan dan wewenangnya. Seperti pencurian dan penyalahgunaan dana otsus lebih berbahaya.

"Kehidupan elite Papua dari mulai perkotaan, pegunungan hingga pesisir sangat hedon. Justru perilaku seperti ini lebih mengkhawatirkan masa depan Papua bila dibandingkan dengan kelompok Egianus Kogoya (pimpinan KKB)," ujarnya.

Terkait Kapten Philips yang diculik, kata Nelson lagi, memang penuh dengan isu konspirasi. Ada dugaan, Kapten Philips juga seorang agen.

"Apapun bentuk motif di belakang itu harus diungkap secara tuntas. Karena itu upaya penyelamatan yang dipimpin Brigjen JO harus kita dukung dan semoga berhasil sehingga semuanya bisa terungkap," pungkas alumnus Lemhanas ini.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya