Berita

Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej tak akan laporkan IPW ke Polisi/RMOL

Hukum

Enggan Laporkan IPW ke Polisi, Wamenkumham: Kalau Berperang Harus Cari Lawan Seimbang

SENIN, 20 MARET 2023 | 16:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Meskipun merasa difitnah oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej (EOSH) alias Eddy Hiariej memastikan tidak akan membuat laporan ke Bareskrim Polri.

"Oh saya tidak akan melapor. Kenapa saya tidak akan melapor? Ada beberapa alasan," ujar Eddy kepada wartawan usai memberikan klarifikasi kepada KPK atas laporan IPW soal dugaan gratifikasi Rp 7 miliar di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin sore (20/3).

Eddy menjelaskan, IPW merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki tugas sebagai watchdog. Untuk itu, Eddy mempersilakan IPW untuk bicara apapun.

"Ya silakanlah dia berkoar-koar, karena memang tugas dia untuk melakukan sosial kontrol. Yang kedua, ya kalau pejabat itu diadukan, yang harus dilakukan itu bukan melaporkan ke Bareskrim, tetapi dilakukan klarifikasi," jelas Eddy.

Ditambahkan Eddy, jika dirinya melaporkan IPW ke Polisi, maka akan masuk ke dalam sistem peradilan pidana. Dengan kata lain Eddy akan memulai peperangan, yang sebenarnya tak ingin ia lakukan.

Untuk itu, Eddy mengaku enggan melaporkan IPW lantaran hanya ingin berperang dengan lawan yang seimbang.

"Kalau berperang kan kita harus cari lawan yang seimbang," kata Eddy.

Sementara itu, terkait laporan yang dilayangkan oleh asisten pribadinya, Yogi Arie Rukmana, Eddy menegaskan hal itu merupakan laporan pribadi, bukan terkait dengan dirinya.

"Itu urusan dia, saya tidak punya kewenangan apapun untuk menahan orang menggunakan haknya. Kalau saya, tidak. Oleh karena itu tadi, itu tugasnya dia, biarkan berkoar-koar tak apa-apa, itu sebagai sesuatu sosial kontrol. Kalau pejabat negara diadukan, ya dia berkewajiban memberikan klarifikasi. Jadi tidak perlu saya tanggapi serius," pungkas Eddy.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya