Berita

Bangunan yang hancur akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023/Net

Dunia

Kumpulkan Dana untuk Turki dan Suriah, Konferensi Donor Internasional Digelar di Uni Eropa

SENIN, 20 MARET 2023 | 16:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam langkah membantu Turki dan Suriah bangkit dari gempa bumi yang menewaskan puluhan ribu korban jiwa dan menghancurkan infrastruktur kedua negara, Konferensi Donor Internasional akan digelar di Brussel, Belgia pada Senin (20/3).

Konferensi ini dipimpin oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson sebagai Presiden Dewan Uni Eropa. Mereka akan menyerukan dukungan dana dari komunitas internasional untuk membantu pemulihan dan rekonstruksi kedua negara.

"Enam minggu setelah gempa dahsyat di Turki dan Suriah, kami bersama-sama mendukung mereka yang selamat dari tragedi ini. Solidaritas kami akan tetap sama seperti ketika gempa pertama kali terjadi," kata Von der Leyen, seperti dimuat Yeni Safak.

Menurut pernyataan Uni Eropa, konferensi ini terbuka untuk seluruh anggota, negara kandidat, negara tetangga, dan mitra, serta anggota G20 kecuali Rusia, negara anggota Kerjasama Teluk, PBB, organisasi internasional, hingga aktor kemanusiaan dan lembaga keuangan internasional.

Dalam sebuah pernyataan, PM Kristersson berkomitmen akan mengerahkan upaya maksimalnya untuk dapat membantu Turki dan Suriah keluar dari kesulitan yang dialami.

"Sebagai Presiden Dewan Uni Eropa, Swedia akan melakukan segala daya kami, bersama dengan UE dan mitra internasional, untuk membantu mereka yang terkena dampak dalam fase rehabilitasi dan pemulihan," kata Kristersson.

Rencananya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan berbicara secara virtual pada sesi pembukaan acara, dan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu akan menghadiri konferensi itu secara langsung. Sementara Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak akan terlibat karena terhalang dengan sanksi Barat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya