Berita

Bentrokan antara aparat keamanan dan pendukung dari mantan Perdana Menteri Imran Khan/Net

Dunia

Pendukung Makin Anarkis, Imran Khan Didakwa Upaya Terorisme

SENIN, 20 MARET 2023 | 15:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kepolisian Islamabad mengajukan dakwaan terorisme kepada Imran Khan dan pendukungnya, setelah beberapa hari bentrokan terus terjadi dalam upaya penangkapan mantan Perdana Menteri itu.

Menurut kepolisian Pakistan pada Minggu (19/3), sekitar 17 pembantu dan sejumlah pendukung Khan layak dituntut dengan tuduhan terorisme karena melakukan beberapa pelanggaran, termasuk dengan menyerang pasukan keamanan.

Selama berjam-jam pada Sabtu (18/3), bentrokan kembali terjadi antara para pendukung Khan dengan kepolisian di luar pengadilan Islamabad, tempat Khan akan diadili atas tuduhan korupsi.


Berdasarkan laporan yang dimuat Azer News, polisi anti huru hara menggunakan pentungan dan menembakkan gas air mata ke arah pendukung Khan, sementara mereka melemparkan bom molotov dan melemparkan batu ke arah petugas.

Lebih dari 50 petugas terluka dan pos pemeriksaan polisi, beberapa mobil dan sepeda motor dibakar, dengan polisi menangkap 61 pendukung Khan selama aksi kekerasan itu.

Dalam tuntutan yang diajukan, polisi menyebut beberapa pelanggaran dari para pendukung Khan, termasuk menghalangi aparat dalam menjalankan tugasnya, penyerangan terhadap kepolisian, serta telah melukai petugas dan mengancam nyawa mereka.

Kekerasan pada pekan lalu terus meletus di Pakistan, sejak pengadilan di negara itu mengeluarkan surat penangkapan Khan, yang dituduh menyembunyikan aset dan menjual hadiah negara yang ia terima ketika masih menjabat.

Ratusan pendukung Khan yang tidak terima penangkapan tersebut, berkumpul di depan rumah Khan di Lahore untuk mencegah polisi membawa mantan PM sekaligus Ketua dari Partai Tehreek-e-Insaf (PTI) itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya