Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Teheran dan Baghdad Teken Perjanjian Keamanan atasi Permusuhan Kelompok Anti-Iran

SENIN, 20 MARET 2023 | 13:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Iran dan Irak menandatangani perjanjian kerja sama keamanan kedua negara di Baghdad pada Minggu (19/3).

Berdasarkan laporan dari kantor berita resmi IRNA, perjanjian tersebut memiliki peran penting dalam menangani dan mengelola ketidakamanan yang berasal dari tindakan bermusuhan oleh kelompok "anti-Iran" yang berbasis di wilayah semi-otonom Kurdistan di Irak.

Menurut Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) Ali Shamkhani, ketegangan dan krisis di perbatasan dapat terus merusak keamanan dan perdamaian, dan menghambat pembangunan dari kedua negara.


"Sangat penting untuk (kedua negara) segera mengakhiri tindakan jahat dari kelompok bersenjata anti-Iran dan tentara bayaran serta ancaman militer dan intelijen oleh pasukan Amerika yang berbasis di Irak," kata Shamkhani, yang dimuat China ORG pada Senin (20/3).

Untuk itu, ia menyerukan kepada kedua negara agar mengambil tindakan tegas kepada kelompok atau dalang yang memicu ketegangan dan krisis yang terjadi di negara itu, salah satunya melalui penandatanganan keamanan ini.

Menanggapi kesepakatan tersebut, Perdana Menteri Irak  Mohammed Shia' al-Sudani berkomitmen bahwa negaranya tidak akan membiarkan pihak manapun menggunakan wilayahnya untuk membahayakan keamanan Iran.

Ia juga memandang kerja sama ini sebagai upaya dari kedua negara untuk bergerak menjadi satu kesatuan, dan mengatakan bahwa seluruh warganya selalu menghargai dukungan dan bantuan yang diberikan Iran.

Perjanjian keamanan itu telah ditandatangani oleh Sekretaris SNSC Shamkhani yang didampingi dua pejabat negaranya, dan Penasihat Keamanan Nasional Irak Qasim al-Araji.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya