Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir saat RDP dengan Komisi VI DPR/Repro

Politik

Komisi VI DPR Gelar Rapat Tertutup Bahas Depo Plumpang

SENIN, 20 MARET 2023 | 12:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir mengenai evaluasi penanganan kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang digelar tertutup, di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (20/3).

Permintaan rapat tertutup diusulkan Menteri Erick Thohir yang semula tengah membahas ihwal buffer zone atau zona selamat TBBM dari pemukiman warga bersama Komisi VI DPR RI.

Erick menguraikan bahwa buffer zone harus segera dilakukan. Sebabnya, lokasi kilang minyak sangat berdekatan dengan pemukiman warga.

“Kita harus melakukan secepatnya buffer zone ini. Ini pun hanya 52,5 meter,” ujar Erick Thohir di lokasi.

Menurutnya, standar internasional antara perusahaan dengan pemukiman warga berjarak lebih dari 500 meter. Maka, untuk Plumpang tidak memungkinkan karena terlalu banyak pemukiman warga.

“Tadi kan rata-rata internasional 500. Kalau kita petakan project vital nasional, pupuk saja ada yang 800 (meter), 400, ada yang 250 itu juga sudah tidak sesuai. Apalagi ini, yang sangat berhimpit,” ujarnya.

“Karena itu, salah satu buffer zone ini yang diusulkan ada kanal air. Supaya, tentu mengurangi, kalau sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi ini yang kita lakukan sementara,” tambahnya.

Lantas, Erick Thohir meminta kepada Pimpinan Komisi VI DPR RI untuk menjelaskan ihwal Plumpang secara tertutup.

“Saya akan kembangkan, kalau boleh ini tertutup untuk slide-slide berikutnya,” ucapnya.

Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza kemudian meminta para anggota Komisi VI DPR Ri untuk menggelar rapat tertutup.

“Kita setuju ya. Saya minta teman-teman sekretariat untuk meminta yang tidak berkepentingan meninggalkan ruang rapat. Kita skor 5 menit,” tutup Faisol Riza.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Ketua Baleg Klaim Tatib DPR Bukan untuk Mencopot Pejabat Negara

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:37

Akibat Ulah Bahlil, Prabowo Diejek 'Oke Gas, Oke Gas' di Medsos

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:24

Ijeck Bangga Didapuk jadi Anggota Kehormatan KAHMI Sumut

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:13

Anggaran Diblokir, Menteri PU Pusing Ditanya Progres IKN

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:05

Propolisul: Inovasi Berbasis Propolis Lokal untuk Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:04

Saham BCA Anjlok Usai Isu Kebocoran Data Nasabah

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:50

Penyesuaian Tarif Air di Jakarta Tak Bisa Dihindari

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:48

Trump Ancam Ratusan Triliun Impor, IHSG Merah di Bawah 7.000

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:46

Marak Spanduk ‘Bahlil No, Gas 3 Kg Yes’, Saatnya Prabowo Copot Bahlil!

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:31

Satu WNI Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Pahang Malaysia

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:20

Selengkapnya