Berita

Sebuah kapal polisi saat menarik pelampung untuk mengamankan ranjau laut PD II seberat 150 kilogram di tengah pelabuhan Rijekan, Kroasia utara pada Minggu, 19 Maret 2023/Net

Dunia

Bahayakan Penduduk, Ranjau Perang Dunia II yang Terkubur di Teluk Kroasia Dihancurkan

SENIN, 20 MARET 2023 | 12:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah ranjau laut besar yang ditanam selama Perang Dunia II di Teluk Kroasia akhirnya dihancurkan karena dinilai berbahaya bagi penduduk setempat.

Menurut laporan Al-Arabiya pada Minggu (19/3), ranjau seberat 150 kilo yang diletakkan pasukan Jerman lebih dari 80 tahun lalu itu, baru ditemukan kembali pada Juni 2022 di dekat proyek konstruksi pelabuhan Rijeka.

Pejabat perlindungan sipil setempat, Hinko Mance, mengatakan alat peledak yang terkubur di dasar laut berlumpur pada kedalaman sekitar 50 meter, ditarik ke pelabuhan untuk dihancurkan.

Mance mengatakan, operasi penghancuran berhasil dilakukan oleh tim penyelam polisi khusus dibantu oleh tentara nasional.

Sebelum proses penghancuran, Mance mengaku pihaknya lebih dulu mengevakuasi sekitar 500 penduduk ke tempat yang aman.

Selain itu, lalu lintas juga terpaksa ditutup untuk memastikan keamanan operasi dan tidak ada dampak serius yang ditimbulkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya