Berita

Direktur Kerja Sama Multilateral Duta Besar Tri Tharyat, dalam Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-49 OKI di Nouakchott, Mauritania, pada 16-17 Maret 2023/Kemlu RI

Dunia

Dorong Pemajuan Hak-hak Perempuan di Negara Berkonflik, Indonesia Harap OKI Lebih Mainkan Peran

SENIN, 20 MARET 2023 | 10:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia mendorong pemajuan hak-hak seluruh masyarakat di negara-negara berkonflik, khususnya hak perempuan yang diharapkan dapat dilaksanakan oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kerja Sama Multilateral Duta Besar Tri Tharyat dalam Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-49 OKI di Nouakchott, Mauritania, pada 16-17 Maret 2023.

Dalam pertemuan, Dirjen berharap agar OKI dapat menjadikan isu hak-hak perempuan sebagai salah satu agenda yang menjadi perhatian utamanya. Menurutnya, organisasi tersebut mampu memperjuangkan dan menjunjung tinggi hak perempuan yang sesuai dengan anjuran Islam.

“OKI harus berada di garda terdepan dalam mendorong pemajuan hak-hak perempuan dalam Islam," ujar Tri.

Dalam pengimplementasiannya, Tri pun mencontohkan kondisi memprihatinkan dari para perempuan di Afghanistan yang dibatasi hak-haknya oleh pemerintah Taliban. Untuk itu ia meminta agar organisasi ini dapat memainkan perannya dalam mengatasi situasi di Afghanistan.

"Indonesia mendorong agar OKI mendesak Pemerintah Taliban untuk membatalkan kebijakan yang membatasi hak-hak perempuan, termasuk dalam bidang pendidikan," tambah Tri yang dimuat dalam situs Kemlu RI.

Sejauh ini, menurut Tri, Indonesia terus berkomitmen dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dunia yang tertindas. Dalam pertemuan ini pun, Indonesia turut mengangkat isu Palestina di tengah kesewenang-wenangan penjajahan yang terus diluncurkan Israel.

Untuk itu melalui konferensi ini, ia menekankan pentingnya organisasi OKI untuk bersatu dan melakukan langkah konkrit bagi Palestina. Seperti melalui dukungan terhadap permintaan pendapat hukum (Advisory Opinion) dari Mahkamah Internasional  (ICJ), serta dorongan terhadap proses damai.

Menutup pembicaraan yang disampaikan di dalam konferensi tersebut, Indonesia berharap banyak kepada organisasi Islam ini untuk memperkuat kerja sama konkrit dalam bidang pembangunan, agar OKI dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan umat di seluruh dunia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya