Berita

Sejumlah mobil listrik diparkir di Gedung DPR RI/Net

Publika

Kendaraan Bermotor Listrik

SENIN, 20 MARET 2023 | 10:04 WIB | OLEH: DR. IR. SUGIYONO, MSI

PERSOALAN kendaraan bermotor adalah pertumbuhan jumlah kendaraan, jenis bis paling rendah dibandingkan jenis kendaraan lainnya di Indonesia.

Pertumbuhan jumlah kendaraan bis rata-rata sebesar 2,72 persen per tahun periode tahun 2017-2021. Sementara itu pertumbuhan jumlah kendaraan mobil penumpang rata-rata sebesar 4,12 persen per tahun, dan sepeda motor sebesar 4,62 persen per tahun.

Artinya, perkembangan bisnis transportasi bis kurang berkembang dibandingkan bisnis sepeda motor dan mobil penumpang.

Implikasinya adalah kebijakan perhubungan transportasi darat di Indonesia untuk kendaraan bermotor bersifat jauh lebih kondusif untuk memperdagangkan sepeda motor dan mobil penumpang dibandingkan bis ke dalam negeri.

Jadi, persoalan kepadatan lalu lintas yang semakin meningkat pada jam-jam sibuk di perkotaan lebih disebabkan oleh kekurangkondusifan kebijakan pengembangan bis secara komprehensif dan holistik dibandingkan sepeda motor dan mobil penumpang.

Akibatnya, bis sangat jauh kurang popular dan kurang berkembang dibandingkan kelincahan kinerja para pemegang lisensi perdagangan sepeda motor dan mobil penumpang di wilayah daratan, di mana ketiga jenis kendaraan tersebut berbasis pada impor kendaraan bermotor.

Baik yang suku cadang dirakit di dalam negeri maupun sebagian diimpor secara utuh. Ini suatu ketidakmandirian secara nyata dan kekalahan dalam pengembangan rantai pasok global kendaraan bermotor, yang tanpa berkesudahan.

Persoalan meningkat ketika defisit perdagangan internasional migas juga semakin meningkat. Defisit neraca perdagangan migas membesar. Defisit migas tersebut sebesar 24,4 miliar dolar AS tahun 2022.

Kemudian untuk mengurangi ketergantungan pada konsumsi BBM kendaraan bermotor dan memperbaiki polusi udara dan kebisingan lalu lintas kendaraan bermotor BBM, yang BBM dan suku cadang bersumber dari orientasi impor, maka pemerintah mengembangkan kendaraan bermotor listrik. Baterai kendaraan bermotor listrik hendak mengandalkan produksi nikel, di mana nikel diproduksi di dalam negeri.

Akan tetapi nikel dan lithium adalah alat penyimpan energi listrik, dimana produksi listrik sangat bergantung pada produksi listrik PT PLN (Persero). Neraca daya listrik menunjukkan kelebihan daya mampu dibandingkan beban puncak di Indonesia, sehingga pengembangan kendaraan bermotor listrik bermanfaat untuk menyerap kelebihan daya mampu listrik PLN.

Persoalannya adalah bahan bakar pembangkit listrik PLN bersumber dari ketergantungan 3,09 juta kilo liter BBM dan 68,5 juta ton batu bara per tahun 2021. Artinya, basis sumber energi PLN berasal dari impor BBM, pemberlakuan domestic market obligation batu bara, serta kebijakan harga khusus batu bara untuk PLN.

Artinya, pengembangan kendaraan listrik bersubsidi juga tetap bergantung pada subsidi listrik ke PLN untuk penggunaan BBM dan batu bara. Jadi, pengembangan kendaraan bermotor listrik adalah bisnis perdagangan biasa untuk berdagang kendaraan, yang difasilitasi negara.

Peneliti Indef dan Pengajar Universitas Mercu Buana

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya