Berita

Presiden Serbia Aleksandar Vucic dan Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti saat menyepakati rencana normalisasi yang ditengahi Uni Eropa/Net

Dunia

Setelah Debat 12 Jam, Serbia dan Kosovo Sepakati Rencana Normalisasi

SENIN, 20 MARET 2023 | 06:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana normalisasi hubungan antara Serbia dan Kosovo mencapai kata sepakat, setelah perdebatan 12 jam selama akhir pekan.

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, Josep Borrell, mengumumkan perkembangan  baik tersebut, meski harus melalui negosiasi yang sulit, terlebih pihak Serbia menolak menandatangani pakta.

“Ada kesepakatan. Kosovo dan Serbia menyetujui lampiran implementasi kesepakatan tentang cara normalisasi hubungan. Para pihak berkomitmen penuh untuk mematuhi semua pasal perjanjian dan memenuhi kewajiban masing-masing dengan segera dan dengan itikad baik,” tulis Borrell di Twitter, seperti dilaporkan TRT, Minggu (19/3).

Borrell juga menyinggung usulan asosiasi kotamadya Serbia di Kosovo, yang akan memberikan otonomi yang lebih besar kepada kotamadya mayoritas Serbia, topik yang selama ini diperdebatkan.

Dalam 30 hari, Beograd dan Pristina harus membentuk komite pemantauan bersama yang diketuai oleh UE.

“Para pihak juga setuju untuk mendukung deklarasi tentang orang hilang sebagai hal yang mendesak,” lanjut Borrell.  

"Serbia sebelumnya menyatakan prinsip untuk tidak menandatangani (kesepakatan), meskipun mereka sepenuhnya siap untuk melaksanakan kesepakatan itu,” tambah Borrell.

Kesepakatan berisi 11 poin tentang jalan menuju normalisasi mengatakan kedua belah pihak harus mengembangkan hubungan bertetangga yang normal dan baik satu sama lain atas dasar persamaan hak.

Kosovo dan Serbia juga harus saling mengakui dokumen dan simbol nasional masing-masing, termasuk paspor, ijazah, plat nomor kendaraan dan stempel bea cukai. Para pihak harus menganggap tidak satupun dari keduanya dapat mewakili yang lain di bidang internasional atau bertindak atas nama yang lain.

Pada pertemuan tersebut, para pemimpin Serbia dan Kosovo mengatakan mereka tidak keberatan dengan rencana tersebut, namun menolak untuk menandatanganinya secara legal sebagai kesepakatan.

Selama bertahun-tahun, Kosovo dan Serbia saling tuduh pihak mana yang bertanggung jawab atas kegagalan mengimplementasikan kesepakatan yang dicapai di Brussel sejak proses dialog dimulai pada 2011.

Kosovo dan Serbia telah melakukan pembicaraan yang didukung Uni Eropa selama hampir 10 tahun sejak Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008, hampir satu dekade setelah perang mengakhiri kekuasaan Serbia. Namun, Serbia masih menganggap Kosovo sebagai provinsi yang memisahkan diri.

Kedua negara saling terlibat ketegangan,  dan gejolak antara tetangga Balkan itu memicu kekhawatiran akan kembalinya konflik.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya