Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/RMOL

Politik

Menteri dan Gubernur Hanya Ikuti Pola Jokowi yang Beri Ruang Asing Tumbuh di Indonesia

MINGGU, 19 MARET 2023 | 19:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kegeraman dan kemarahan Presiden Joko Widodo terhadap menteri dan gubernur dianggap tidak tepat. Mengingat, menteri dan gubernur diyakini hanya meniru pola Jokowi yang lebih memberikan ruang kepada asing untuk tubuh berkembang di Indonesia.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam turut mengomentari kegeraman Presiden Jokowi kepada para menteri dan gubernur yang masih menggunakan APBD dan APBN untuk mengimpor barang.

"Menteri dan gubernur saya lihat lebih meniru pola Jokowi yang lebih memberikan ruang kepada asing untuk tumbuh berkembang di Indonesia," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/3).


Sehingga menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, menteri dan gubernur tidak dapat dipersalahkan, karena mereka juga melihat pemerintahan Jokowi tidak sepenuhnya menjadi contoh yang baik dalam hal importisasi dari negara lain.

Ia mencontohkan kasus membludaknya tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia. Seharusnya kondisi ini membuat Jokowi memerintahkan menterinya untuk membendung kedatangan TKA

"Namun kan ini simalakama, apalagi dengan adanya UU Cipta Kerja yang memberikan keleluasaan bagi tenaga kerja asing di Indonesia. Saya kira gubernur dan menteri tidak salah-salah amat, mereka justru lebih banyak mencontoh Jokowi dalam hal kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkannya," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya