Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Gara-gara Pemusnahan Unggas Massal, Harga Telur di Jepang Meroket

MINGGU, 19 MARET 2023 | 19:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemusnahan besar-besaran pada unggas yang terinfeksi flu burung telah berdampak pada lonjakan harga telur di Jepang.

Menurut laporan Kyodo News pada Minggu (19/3), angka pemusnahan mencapai rekor 16 juta, dengan lebih dari 90 persen unggas yang dibunuh adalah ayam petelur.

Dengan situasi yang semakin memburuk, Kementerian Pertanian memutuskan untuk membatasi pasokan telur yang berdampak pada kenaikan harga lebih lanjut.


Pada 2 Maret, harga grosir per kilogram telur ukuran sedang adalah 335 yen atau Rp 39.072 di Tokyo.

Itu merupakan harga tertinggi sejak 1993 ketika data harga telur pertama kali tersedia.

Wabah flu burung di Jepang menyebar pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sejak Oktober tahun lalu, sekitar 80 kasus flu burung dilaporkan di 26 dari 47 prefektur di Jepang.

Ada kekhawatiran bahwa kenaikan harga telur akan semakin meningkat, terlebih pemulihan stok telur akan memakan waktu setidaknya enam bulan.

Sesuai prosedur standar, ketika infeksi dikonfirmasi di peternakan unggas, semua burung yang dipelihara di sana harus dimusnahkan.

Dibutuhkan tiga sampai tujuh bulan untuk peternakan tersebut melanjutkan produksi ayam seperti biasa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya