Berita

Senator Papua Barat, Filep Wamafma/Net

Politik

DPD RI Minta Pemerintah Audit Sumbangsih BP Tangguh di Papua Barat

MINGGU, 19 MARET 2023 | 09:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah didesak untuk segera mengaudit eksistensi dan sumbangsih yang diberikan BP Tangguh bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Apalagi, kontrak BP Tangguh yang akan berakhir pada tahun 2035 telah disahkan oleh pemerintah untuk diperpanjang lagi.

Senator Papua Barat, Filep Wamafma mencatat per April 2022, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni telah menyerahkan sisa uang ketuk pintu tahap I sebesar Rp 16,2 miliar kepada masyarakat Sebyar. Dana itu bersumber dari APBD induk yang dianggarkan tahun 2022 untuk melunasi sisa dana Rp 32,4 miliar uang ketuk pintu dari sumur gas yang sedang dikelola oleh BP Migas LNG Tangguh Bintuni.

Seharusnya, kata dia, kehadiran BP Tangguh di Bintuni sudah berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Bintuni sebagai daerah penghasil.

“Kita lihat data BPS 2023, persentase kemiskinan di Kabupaten Bintuni di tahun 2022 naik 0,34 persen. Logika sederhananya, kenaikan ini harusnya tidak terjadi karena BP Tangguh ini berdiri di Bintuni. Sumbangsih perusahaan misalnya dari CSR-nya saja bisa mengurangi angka kemiskinan di Bintuni,” kata Filep kepada wartawan, Sabtu (18/3).

Audit secara menyeluruh, menurutnya, perlu dilakukan untuk mendeteksi sumbangsih BP Tangguh terhadap pembangunan di daerah dan pembangunan masyarakat khususnya Teluk Bintuni. Audit merupakan bagian dari pengawasan terhadap perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

“Audit bukan soal keuangan saja, melainkan juga hal-hal lain yang terkait dengan operasional perusahaan,” tegasnya.

Populer

Simpatisan PDIP Jateng Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar, Sudah Ketahuan

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:46

Ini Risiko Bila Tak Daftarkan NIK Jadi NPWP Hingga 31 Desember 2023

Minggu, 10 Desember 2023 | 12:29

Komika Aulia Rahman Diduga Menista Agama, Tim Daerah Jangan Buang Badan

Minggu, 10 Desember 2023 | 11:01

Peduli Palestina, Alasan Kader dan Simpatisan PKS Jabar Pilih Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 06 Desember 2023 | 21:12

Diancam Dibawa ke Jalur Hukum Soal Putusan UMK 2024, Pj Gubernur Jabar: Saya Hanya Jalankan Putusan Pemerintah

Selasa, 05 Desember 2023 | 03:34

Termasuk Pergantian 5 Kapolda, Polri Mutasi Ratusan Pamen dan Pati

Jumat, 08 Desember 2023 | 00:33

Usai Rapat dengan 3 Tim Paslon, KPU Putuskan Debat Capres-Cawapres Tunggal

Rabu, 06 Desember 2023 | 19:20

UPDATE

SMI: Sebagai Aset Bangsa, Anak Muda Harus Mempersiapkan Diri jadi Pemimpin

Senin, 11 Desember 2023 | 19:04

KPU Larang Tamu Undangan Bawa Alat Peraga Kampanye dalam Debat Perdana

Senin, 11 Desember 2023 | 19:03

Rafael Alun Dituntut Jaksa KPK Penjara 14 Tahun dan Bayar Uang Pengganti Rp18,99 M

Senin, 11 Desember 2023 | 18:58

Tekad Prabowo-Gibran Kembalikan Kejayaan Maritim Lewat Program Ekonomi Biru

Senin, 11 Desember 2023 | 18:42

Tanggapi Survei Terbaru, TPN Ganjar-Mahfud: Pilpres Satu Putaran Jauh dari Target

Senin, 11 Desember 2023 | 18:14

Debat Perdana Capres Dimulai Jam 7 Malam, Begini Alur Kegiatannya

Senin, 11 Desember 2023 | 18:03

Dukung Palestina, Ribuan Warga Minta Maroko Putus Hubungan dengan Israel

Senin, 11 Desember 2023 | 18:00

Pemerintah Kejar Target EBT 2025, Anies: Mission Impossible

Senin, 11 Desember 2023 | 17:53

Sebelum Melancong ke Taiwan, Warga Indonesia Pemegang E-Visa Harus Perhatikan Hal Ini

Senin, 11 Desember 2023 | 17:53

Agus Rahardjo Diadukan ke Bareskrim Buntut Dugaan Intervensi Presiden di Kasus E-KTP

Senin, 11 Desember 2023 | 17:46

Selengkapnya