Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Takut Ditangkap, Donald Trump Minta Pendukungnya Gelar Protes

MINGGU, 19 MARET 2023 | 06:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat kontroversi. Ia meminta para pendukungnya untuk menggelar aksi protes atas tuntutan pidana terkait uang tutup mulut selama menjadi presiden.

Lewat unggahan di media sosial Truth Social miliknya pada Sabtu (18/3), Trump mengklaim ia akan ditangkap oleh pihak berwajib pada Selasa (21/3).

"Kebocoran ilegal dari kantor kejaksaan distrik Manhattan yang korup dan sangat politis menunjukkan bahwa, tanpa kejahatan yang dapat dibuktikan, kandidat Republik terkemuka dan mantan presiden Amerika Serikat, akan ditangkap pada hari Selasa pekan depan," tulis Trump.

Kemudian Trump mendorong para pendukungnya untuk beraksi dan memprotes upaya penangkapan tersebut.

"Protes, ambil kembali bangsa kita!" seru Trump.

Saat ini Trump menghadapi dakwaan terkait pembayaran uang tutup mulut sebesar 130 ribu dolar AS kepada seorang bintang porno, Stormy Daniels. Trump menjadi presiden AS pertama yang terjerat tuntutan pidana.

Sementara itu, Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan Alvin Bragg telah memberikan bukti kepada dewan juri tentang pembayaran uang suap 130 ribu dolar AS yang dilakukan Michael Cohen, mantan pengacara pribadi Trump, kepada Daniels di hari-hari terakhir kampanye pemilihan Trump 2016.

Daniels, yang bernama asli Stephanie Clifford, mengatakan dia berselingkuh dengan Trump satu dekade sebelum pilpres AS 2016. Tetapi Trump membantah perselingkuhan itu.

Awal bulan ini, Kantor Bragg mengundang Trump untuk bersaksi di depan dewan juri. Trump menolak undangan itu.

Cohen sendiri mengaku bersalah pada tahun 2018 atas pelanggaran dana kampanye federal terkait dengan pembayaran uang tutup mulut kepada Daniels dan wanita lain. Dia mengatakan Trump memintanya untuk tidak membayar uang tutup mulut.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya