Berita

Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan/Net

Politik

Lewat UU Terbarukan, Pemerintah Diyakini Mampu Tangkal Ulah Mafia Pangan

SABTU, 18 MARET 2023 | 21:45 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Negara harus mampu mengendalikan harga komoditas pangan dari jeratan mafia. Hal itu untuk mencapai kebutuhan pangan nasional yang merata di seluruh Indonesia.

Tentu saja, kata anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan, salah satu cara dengan mengaturnya melalui undang-undang. Sebab, jika aturan dibuat melalui UU, negara tidak kalah dan ditipu daya oleh para mafia.

"Negara tidak mungkin tidak berdaya. Dia punya kekuatan hukum, kekuatan memakasa, kekuatan UU selama dia melanggar tidak ada alasan negara tidak berdaya," kata Daniel Johan dalam diskusi daring bertema "Jelang Ramadhan, Stok Pangan Aman?", Sabtu (18/3).

Namun lagi-lagi, kata legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, bahaya oknum kementerian dalam mengatur harga komoditas pangan juga patut dikhawatirkan.

Daniel tak menampik adanya beberapa oknum yang justru membiarkan para mafia leluasa mengatur harga komoditas pangan.

Guna mengantisipasi hal itu, Daniel meminta para pemangku kebijakan merumuskan dengan sungguh aturan soal komoditas pangan terutama harga eceran tertinggi.

"Rumuskan kebijakan yang memastikan semua struktur pasar bisa berjalan dengan sempurna. Memastikan kebijakan demand dan supply bisa berjalan dengan baik memastikan data tersistem dengan canggih," demikian Daniel.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya