Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tujuh Juta Anak di Irak Alami Keterbatasan Akses Air Bersih di Sekolah

SABTU, 18 MARET 2023 | 21:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Lebih dari tujuh juta anak di Irak mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih di sekolah mereka.

Hal itu dikatakan oleh badan dana anak-anak PBB (UNICEF), dengan menyebut bahwa negara itu telah menderita kelangkaan air selama bertahun-tahun akibat perubahan iklim, dan infrastuktur yang rusak setelah invasi AS.

“Lima puluh persen sekolah kekurangan air, sanitasi dan layanan kebersihan, sehingga menghilangkan akses ke air bersih lebih dari 7,25 juta siswa,” kata spesialis komunikasi UNICEF, Alix Reboul-Salze.


Berdasarkan laporan yang dimuat The National News pada Sabtu (18/3), invasi, kekerasan yang meningkat, dan korupsi membuat rekonstruksi di negara itu lambat dilakukan, yang menyebabkan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya mengalami kualitas yang buruk.

Kondisi yang diiringi dengan kemiskinan yang meningkat, sangat memengaruhi anak-anak di Irak, yang sebagian besar juga memilih untuk putus sekolah karena akses yang sulit, akibat kurangnya infrastruktur sekolah yang memadai.

“Pertumbuhan penduduk yang tinggi, lambatnya investasi infrastruktur, serta kerusakan infrastruktur (akibat konflik) telah menyebabkan kekurangan 8.147 gedung sekolah pada 2017-2018 di Baghdad,” kata pejabat UNICEF.

Saat ini, badan PBB telah menyerukan kepada pemerintah baru Irak yang dipimpin Perdana Menteri Mohammed Al Sudani untuk meningkatkan infrastruktur sekolah di negaranya dengan fasilitas dan kualitas pengajaran yang baik serta dukungan untuk seluruh anak-anak yang putus sekolah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya