Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

PM Jepang akan Tingkatkan Tunjangan Cuti untuk Mengasuh Anak

SABTU, 18 MARET 2023 | 15:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya menaikkan angka kelahiran, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjanji akan meningkatkan tunjangan cuti untuk mengasuh anak.

Menurut Kishida, negaranya memiliki kesempatan terakhir hanya selama enam hingga tujuh tahun ke depan untuk dapat mengembalikkan angka kelahiran.

"Untuk itu pemerintah akan melakukan tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai prioritas utama untuk membalikkan keadaan," kata Kishida dalam konferensi.


Dalam penjelasannya, Kishida mengatakan akan mendorong perusahaan untuk memberikan cuti mengasuh anak bagi staf laki-laki, dan memberi tunjangan kepada pekerja lepas atau wiraswasta yang kehilangan pendapatan setelah memiliki anak.

Dimuat Bernama pada Sabtu (18/3), hanya sekitar 14 persen pekerja laki-laki di Jepang yang memenuhi syarat untuk mengambil cuti mengasuh anak pada 2021 lalu, namun saat ini, pemerintah tengah berupaya untuk menaikkan angka tersebut menjadi 50 persen.

PM Jepang itu mengatakan pemerintahannya akan segera mengungkapkan garis besar skema baru itu, beserta paket kebijakannya pada bulan Juni mendatang.

Sejauh ini, Jepang terus mencatat kemerosotan angka kelahiran di negaranya, dengan 2022 lalu hanya sekitar 799.728 bayi yang tercatat lahir di negaranya, angka itu merupakan rekor paling rendah yang terjadi di Jepang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya