Berita

Juru bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Jika Duet Anies-AHY Terwujud, Demokrat Bersama Rakyat Siap Maksimalkan Perubahan

SABTU, 18 MARET 2023 | 10:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Isu duet Prabowo-Ganjar tidak membuat Partai Demokrat gentar. Terlebih sejumlah survei nasional, seperti Indonesia Political Opinion (IPO), Voxpol Research and Consulting, dan Magna Charta Politika, menempatkan duet Anies-AHY lebih berpeluang.

Demikian disampaikan juru bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, kepada Kantor Berita Politik RMOL, melalui pesan singkat, Sabtu (18/3).

Dia mengatakan, jika duet Anies-AHY yang diusung Koalisi Perubahan terwujud, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia ke depan.

“Bersama rakyat kami berupaya semaksimal mungkin memenangkan Anies-AHY, agar perubahan dan perbaikan benar-benar dapat terwujud di negeri ini,” kata Herzaky.

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat itu juga mengatakan, kalau pun Anies-AHY jadi berduet di Pilpres 2024, itu sudah melalui pemikiran, pertimbangan, dan kajian mendalam di Koalisi Perubahan.

Sebelumnya, Direktur IPO, Dedi Kurnia Syah, menyatakan, berdasar simulasi 3 pasangan calon, pasangan Anies-AHY unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto-Puan Maharani.

“Secara umum Anies-AHY saat ini paling kuat, dibanding kandidat lainnya. Tentu ini asumsi dengan kondisi saat ini,” kata Dedi, dalam rilis survei terbaru IPO, Sabtu (11/3).

Sementara lembaga survei Magna Charta Politika, yang juga merilis survei terbaru, menempatkan pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono, unggul dalam semua simulasi.

"Pasangan Anies-AHY unggul untuk semua simulasi pasangan calon," kata Direktur Kajian Magna Charta Politika, Wildan Ramadhan Wijaya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/3).

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya